Gondola Kereta Gantung Ancol membuat hatiku penasaran. Ingin menikmati indahnya pemandangan wisata Ancol dari atas. Gondola Ancol, keselamatan dan kenyamanan pengunjung terjamin. Hanya sewaktu mau naiknya saja, harus dengan tenaga ekstra, jalan menanjak saat menuju gondala. Seharusnya ada lift khusus atau jika perlu menggunakan eskalator. Kasihan yang sudah berumur, pastinya ngos-ngosan. Untung saja, diriku masih muda, nafas dan tenaga masih fit dan berstamina.
Saat akan masuk ke Gondola, ada petugas yang akan membimbing dan mengarahkan. Kita disarankan untuk tidak mengeluarkan anggota tubuh demi keselamatan. Pintu gondola terbuka dan tertutup secara otomatis. Perlahan-lahan, gondola mulai berjalan. Setelah gondola keluar dari menara, wuih....betapa indahnya area wisata Ancol dari udara. Diriku terasa terbang, seakan-akan melayang dengan pesawat.
Pohon tinggi nan rindang tampak sekali. Seandainya seluruh kota Jakarta ada pohon begini, udara Jakata tidak akan parah polusinya dan tidak panas hawanya. Adem dan semilir. Diriku terlalu berandai-andai. Kenyataannya, Jakarta gerah. Dan jarang sekali, pohon dijumpai. Bangunan benton tinggi menjulang keangkasa lebih berkuasa.
Naik Gondola kereta gantung Ancol bersama kekasih, akan lebih romantis lagi. Kemesraan, kehangatan dan pelukan erat, menambah serunya suasana. Sebuah kenangan yang tidak akan terlupakan. Birunya langit, berselimut tipis awan putih, menjadi saksi dua insan yang dimabuk cinta. Hamparan pantai dengan perahu yang berlalu-lalang menggambarkan kelapangan hati untuk menerima janji setia. Penyatuan dua jiwa. Serunya naik Gondala Ancol !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar