Desa Peneket. Hari Minggu enaknya jalan-jalan, biar terbebaskan dari routinitas yang menjemuhkan. Merefesh isi kepala agar segar kembali. Perjalanan kali ini ke Dese Peneket, desa yang masih di kelilingi dengan persawahan. Desa Peneket masih termasuk dalam Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Aku pernah memuat artikel tentang Kelurahan Peneket , bawah Desa Peneket membawahi 6 (enam) dusun yaitu Peneket, Kesingan, Borangan, Jenengan, Bekelan, dan Bokoran.
 |
| Kantor Kepala Desa Peneket |
Menurut pengamatanku, hanya di perempatan jalan Kantor Kepala Desa Penekat denyut nadi keramaian dan perekenomian yang lebih tampak hidup. Mungkin dikarenakan di perempatan (jalan simpang empat) Peneket lebih banyak terdapat kios atau warung. Pastinya, tempat yang strategis untuk ladang atau tempat usaha bisnis. Warung kelontong, bengkel sepeda motor dan kios pulsa telephone berderetan, dan bukanya pun sampai tengah malam.
Desa Peneket, terus bebenah dan berkembang. Kehidupan wargnya semakin membaik dan sejahtera. Saya dibuatnya betah bermain disana. Warganya ramah-tamah, murah senyum dan sifat gotong-royongnya sangatlah tinggi. Semoga lain waktu bisa berkunjung kembali ke desa Peneket.
Desa Peneket, terus bebenah dan berkembang. Kehidupan wargnya semakin membaik dan sejahtera. Saya dibuatnya betah bermain disana. Warganya ramah-tamah, murah senyum dan sifat gotong-royongnya sangatlah tinggi. Semoga lain waktu bisa berkunjung kembali ke desa Peneket.
Di perempatan jalan Peneket, aku menyaksikan anak-anak sedang asik mandi di irigasi. Raut wajah dan tawa gembira terpancar pada anak-anak tersebut. Bermain perahu dengan sebatang pohon pisang. Ternyata, irigasi ini mengandalkan air dari waduk Wadas Lintang. Dan air mengalir hanya pada musim tandur, jadi jika musim panen irigasi ini akan kering-kerontang. Pantas saja jika anak-anak ini begitu gembiranya, bisa mandi di irigasai perempatan jalan Peneket. Kolam renang murah-meriah dan gratis !
Jadi mengingatkan masa kecil saya, yang juga suka mandi di sungai. Dunia anak-memang penuh tawa-gembira. Tidak ada rasa takut dan kecemasan. Saya dibuatnya iri, ada rasa ingin menjadi anak kecil kembali. Jika itu Tuhan mengijinkan, ah tapi rasanya juga tidak mungkin. Karena hidup ini terus berjalan.
Jadi mengingatkan masa kecil saya, yang juga suka mandi di sungai. Dunia anak-memang penuh tawa-gembira. Tidak ada rasa takut dan kecemasan. Saya dibuatnya iri, ada rasa ingin menjadi anak kecil kembali. Jika itu Tuhan mengijinkan, ah tapi rasanya juga tidak mungkin. Karena hidup ini terus berjalan.
♥♥DjB♥♥
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar