Terminal Prembun Kebumen . Sudah lama aku pengen masuk ke terminal Prembun, Kebumen, Jawa-Tengah ini. Yang menjadi dasar penasaranku adalah kenapa bus luar kota atau bus dalam kota enggan masuk ke dalam terminal ini. Kini terjawab sudah, ternyata kondisi terminal sungguh memprihatikan. Tidak terawat dengan baik dan bentuk dalamnya tidak seperti terminal pada umumnya. Atap Seng sudah termakan usia. Kusam tidak sedap dipandang mata.
Di dalam terminal sepi, jauh dari hilir-mudik para penumpang bus. Bahkan terminal ini bisa dibilang menjadi tempat parkir mobil pribadi. Transaksi jual-beli tiket bus antar kota terasa sunyi. Ruko-roko yang ada disekelilingnya pun sepi dari aktivitas pembeli. Apa memang terminal ini sengaja dibiarkan terlantar keadaanya. Apa mungkin mau dialih fungsikan, isi kepala ini penuh dengan rayapan pertanyaan. Oh... terminal Prembun, kemana aku harus mencari teka-teki jawaban itu.
Kenapa pemerintah daerah tidak mau menata ulang atau merehapnya, agar bangunan terminal ini jadi asri dan bus-bus mau masuk ke dalamnya. Entahlah. Semoga saja akan ada respon dari pemerintah yang bersangkutan untuk membenahi terminal Prembun ini. Aku nyakin jika terminal Prembun tertata rapi dan apik, akan berimbas pula pada roda perekonimian warga atau masyarakat Prembun itu sendiri. Ada kata pepatah, Terminal adalah gerbangnya perdagangan suatau daerah. Terminal yang baik dan ramai, pertanda perdangan daerah itu juga baik.
♥♥DjB♥♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar