Nasi Goreng Ayu Adine . Mumpung masih liburan di Jakarta, tidak ada salahnya jika berwisata kuliner. Ibarat pepatah, menyelam sambil mencari batu akik ( tidak nyambung kali ya ? ). Kali ini aku ingin menelusuri jejak keromantisan dengan sang mantan dulu. Dimana kesukaan kami berdua, jika malam minggu sering jajan atau makan nasi goreng ayu adine. Warung Nasi Ayu Adine beralamat di Jalan Tipar Cakung, dekat dengan Gang Benteng atau depan Masjid Jami Al-Mujahidin, Cakung Barat, Jakarta Timur.
Warung Nasi Ayu Adine Cakung menempati rumah kontrakan yang sederhana. Jika siang tidak akan tampak seperti warung karena tertutup bahan triplek yang sudah usang. Kini disebelah kirinya berdiri bangunan yang diperuntukan atau digunakan Bank Mandiri. Warung Nasi Ayu Adine selalu ramai dan laris manis. Jadi kita harus sabar dan rela mengantri. Oh iya...aku perkirakan warung nasi ayu adine sudah berdiri atau buka sejak tahun 1985-an. Sungguh hebat bisa bertahan selama itu. Mungkin karena selalu mengutamakan atau mempertahankan citra rasanya sehingga banyak pelanggan yang setia.
Soal rasa bagaimana ? ah jangan ditanya lagi. Begitu menggugah selera, lidah kita terasa dimanjakan. Enak dan mak nyusss. Begitu sempurna. Apa yang membuat hatiku terkesan selain rasa nasi gorengnya ? Meja dan kursi dari dulu masih ada, dimana tempat aku makan berdua dengan sang mantan. Ah...memoriku langsung melayang-layang. Teringat saat kami berdua bercengkrama begitu mesranya. Nasi goreng ayu adine, menyimpan sejuta rasa dan kenangan. Warung Nasi Ayu Adine Cakung begitu ayu, seayu sang mantan. Kenangan indah tak akan pernah bisa terlupakan. Perjalanan cinta tak akan pernah sirna dari ingatan. Rajutan asmara selalu terasa hangat di dada. Semua terukir di Nasi Goreng Ayu Adine.
♥♥DjB♥♥
Tidak ada komentar:
Posting Komentar