Gereja Tugu Jejak Portugis . Artiekal ini kelanjutan dari Artiekal sebelumnya yang berjudul Gereja Tugu Jakarta Utara. Karena masih ada photo yang belum aku publishkan. Siapa tahu nanti ada Sahabat yang membutuhkan photo jepretanku tersebut. Bangunan Gereja Tugu sepintas tampak sederhana. Tapi menyimpan nilai historis yang sungguh luar biasa. Karena bangunan gereja ini menjadi sejarah dan jejak Portugis di Kota Jakarta. Serdadu Portugis yang menjadi tawanan Belanda dibuang ke Kampung Tugu. Dan dikampung inilah pada tahun 1738, mereka mendirikan Gereja, yang kini terkenal dengan nama Gereja Tugu.
Terasa sayang sekali jika photo ini tidak aku publishkan. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk memotret Gedung Gereja Tugu ini. Djangkaru Bumi diberikan keleluasaan untuk mengabadikan dari segala sudut gedung. Luar dan dalam Gereja Tugu. Termasuk benda-bena antik peninggalan Portugis. Semisal cawan tempat air suci pembabtisan, serta interior Gerja Tugu.
Djangkaru Bumi bahkan juga diijinkan naik podium atau mimbar tempat Pendeta berkutbah. Sehingga Djangkaru Bumi bisa mengabadikan ruang tempat duduk Jemaat dari atas. Ada rasa sensansi sendiri. Walau saat mau naik mimbar terasa grogi. Ada rasa takut, dinilai tidak sopan. Diatas mimbar ini pula Djangakru Bumi juga mengabadikan sederetan photo-photo Pendeta yang terpajang didinding. Rasa jiwa tukang photo bukan photografer ini yang membuatku neket.
Saat aku bertandang ke Gereja Tugu. Lansung disambut ramah oleh Bapak Frangky Abraham. Yang masih ada keturunan Portugis. Awal mulanya aku dikira seorang wartawan. Aku jawab dengan jujur, " Aku seorang blogger, blogger tukang photo tapi bukan photografer ". Beliau memandu keliling area Gereja Tugu. Dan menceritakan sejarah tentang berdirinya Gereja Tugu dan lonceng Gereja Tugu. Obrolan yang begitu panjang dan berkesan dihati. Terimakasih Bapak Frangky Abraham. Alamat Gereja Tugu berada di Jalan Raya Tugu, Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
♥♥DjB♥♥
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar