Ini sekedar selingan cerita, saat aku bertandang ke Jakarta. Tidak disangka, orang kampung seperti Djangkaru Bumi ini, bisa menginjakkan kakinya di Ibu Kota Negara. Walau pun agak kebingungan. Jakarta sungguh enak dipandang. Bangunan rumah begitu rapat jaraknya, permanen pula. Beda dengan dikampungku, jarak antar rumah bisa 20-an meter. Bahan baku rumah umumnya masih terbuat dari kayu atau dinding seng. Jakarta memang padat penduduk.
Aku menyempatkan untuk beristirahat sejenak di Masjid Jami' Al Fajar Sukapura. Ngadem dan numpang sholat. Tempat ibadah adalah paling enak untuk jadi tempat singgah sementara jika kita kecapekan keliling kota. Karena gratis, bisa tiduran sejenak. Tidak ada paksaan untuk mengisi kota amal. Sukarela. Bebas untuk kekamar kecil, bahkan bisa numpang mandi pula. Yang gratisan itu lebih menyenangkan.
Masjid Jami' Al Fajar Sukapura beralamat di Jalan Tipar Cakung, Gang Masjid, Rt/Rw 04/04, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Indonesia. Masjid Jami' Al Fajar Sukapura berlantai dua. Tapi sayang lantai dua sudah tidak di pergunakan lagi untuk beraktivitas ibadah. Kemungkinan dikarenakan lantainya sudah tidak kokoh. Memang sudah layaknya Masjid Jami' Al Fajar Sukapura direnovasi. Demi kenyamanan dan keamanan para jamaah saat menunaikan sholat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar