Jam sembilan pagi. Sang surya masih malu menampakkan diri. Sembunyi dibalik awan, enggan untuk berbagi. Mentari begitu pelit. Polusi udara, laksana tabir kabut, suasana tampak remang-remang. Mirip asap pembakaran jerami ditengah sawah. Atau keangkuhan sang mega yang menghalangi kehangatan matahari untuk sampai ke bumi ?
Walau begitu tidak mengurangi atau menyurutkan semangat anak-anak untuk berlari dan bergembira. Kecerian dan keluguan terpancar pada wajah polosnya. Tidak ada rasa beban pada hati mereka. Suara tawanya memecahkan dan merobeh lapisan atmosfer angkasa. Raja siang dibuatnya malu, karena tidak mampu menerobos dan membelah selimut awan hitam.
Hutan Kota Sukapura, dulunya adalah tempat peternakan. Mungkin karena terlalu lama terbengkalai sehingga dijadikan hutan kota atau ruang terbuka. Pepohonan dan sayuran mulai ditanam dan dimanfaatkan sebagian warga untuk lahan pertanian. Hutan Kota Sukapura juga menjadi area bermain dan berolah raga. Alamat Hutan Kota Sukapura di Jalan Tipar Cakung, Rt 07, Rw 04, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar