Konon katanya, pemerintah akan menertibkan atau mengatur keberadaan swalayan atau minimarket yang kian menjamur tidak beraturan. Jarak antar swalayan begitu dekatnya. Seakan berlomba dan bersaing, ingin tampil perkasa. Ingin menunjukkan taring kehausan. Menghisap dan menarik konsumen untung datang. Promosi gencar digalakan. Konsumen tergiur dan seakan-akan dimanjakan. Berbelanja bergaya modern.
Ternyata pemerintah belum atau tidak mampu menekan keberadaan swalayan tersebut. Warung kecil atau yang bermodal kecil menjadi korbannya. Perlahan mati. Tidak berdaya menghadapi raksasa gendut. Ada goyonan sesama pemilik warung " Belanja cash pergi ke Swalayan, giliran ngutang ke warung, kampret ". Itulah amarah sang pemilik warung . Lucu juga ya ?
Bagaimana caranya agar belanja di swalayan aman saat bersama anak ? Sebagai orang tua senantiasa harus waspada jangan terjadi hal yang tidak diinginkan. Sifat anak kecil, saat belanja selalu ingin membeli jajanan atau mainan yang banyak. Ambil ini, ambil itu. Nah inilah resepnya, bawalah uang lebih. Dompet pastikan terisi penuh. Jangan sampai anak menangis, gara-gara tidak dibelikan barang kesukaannya. Malu, bukan ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar