Djangkaru Bumi selalu berusaha menjadi orang religius, tasbih selalu ditangan sambil mulut komat-kamit. Suka mengenakan tutup kepala/peci putih. Saking seringnya memakai peci putih, pernah suatau saat ditegur seseorang " Emang kamu pernah naik haji ? " Jawabku " Belum ". Apakah peci putih hanya boleh dikenakan bagi yang sudah berhaji ? Pertanyaan dalam batin. Sebuah pertanyaan, entah kemana aku harus mencari jawaban.
Hobyku suka jalan-jalan. Mumpung masih bujang, kadang perjalanan tanpa tujuan. Menuruti langkah kaki. Tanpa arah tujuan, demi mencari pengalaman baru. Ingin memperluas wawasan dan pandangan tentang pelosok daerah. Dan yang menjadi tempat istirahatku umumnya masjid/musholla. Musholla Baitul Hamdi lebih tersohornya Masjid Perahu, memikat hatiku untuk berhenti sejenak. Aku dibuat penasaran dengan bentuk bangunan perahu didepannya. Ternyata bangunan itu tempat wudhu dan kamar kecil. Sungguh berjiwa seni, sang arsitekturnya.
Simbol kedua pedang yang menyilang menghadap kebawah, kira-kira maknanya apa ya ? Karena baru kali ini aku melihat masjid atau musholla dengan simbol pedang didapannya. Di dekat musholla Baitul Hamdi terdapat makam yang posisi tanahnya lebih tinggi dari musholla. Ada makam yang dikeramatkan, konon katanya makam Pangeran Senopati. Atau yang lebih terkenal dengan nama Mbah Sena. Aku sempat mengintip makan tersebut, didalamnya ada karpet/tikar yang digunakan untuk duduk/berdoa. Dan makam Pangeran Senopati tertutup kain hijau. Nuansanya berbau mistis. Alamat Musholla Baitul Hamdi atau Masjid Perahu Cibarusah berada di Kampung Babakan, Jalan Raya Cibarusah, Rt 017/Rw 06, Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Dekat gerbang Perumahan Cibarusah Indah.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar