Hidup di desa ,terasa damai hatiku. Sepi dan nyaman. Pikiran terasa tenang. Sepulang sekolah, membantu ayah ke sawah. Ya, sekedar membantu. Karena tenagaku belum kuat untuk membajak sawah. Kadang hanya melihat ayah mencakul sedangkan aku asek berphoto-photo tentang pemandagan desa. Ayahku tidak marah, justru dia tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala. Entah apa maknanya, aku sendiri tetap asek berselfie ria.
Ada juga kegemaranku, suka makan labu siam lalap. Labu siam yang kecil. Setelah habis dari sawah, aku suka merebus labu siam. Untuk lalapan, teman mie rebus atau kadang cukup dengan sambel saja. Nikmat sekali rasanya. Bahkan satu kilogram labu siam rebus, bisa ludes dalam sekejab. Rakus atau lapar, entah mana yang benar. Paling ibuku yang ngomel, kerana habis makan terus tidur. Perut terasa pegah dan mata ngantuk. Pules.
Ternyata labu siam mengandung manfaat dan khasiat bagi kesehatan. Misalkan untuk kecantikan karena mengandung vitamin C, sekaligus mencegah penuan dini. Menormalkan asam urat dan mencerah hipertensi. Labu siam juga bisa mencegah kaker usus. Sungguh luar biasa manfaat dari labu siam. Pantas saja, diriku tampak awet muda jika dibandingkan dengan teman-teman seusaiku. Mungkin karena doyan makan labu siam. Entahlah !
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar