Merdeka ! Suara begitu menggema, gegap gemita. Riuh-riah. Lagu berirama semangat membahana. Gembira menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71. Tidak terasa sudah, Indonesia terbebas dari penjajahan, 71 tahun merdeka. Tapi kenyataannya, menurut Bapak Presiden, rakyat Indonesia masih dalam keadaan miskin. Ironi sekali ! Rakyat miskin karena etos kerja yang lemah atau karena memang dimiskinkan oleh negara ? Entahlah ! Loh, kok bisa negara memiskinkan rakyatnya ? Bisa saja, karena negara tidak mampu menyediakan lowongan kerja atau akses pendidikan yang masih mahal, korupsi semikin menggila dan kebijakan yang tidak memihak pada rakyat banyak.
Duh-duh kalau ngomongin politik, emosi langsung memuncak. Negara yang luas ini sepertinya hanya milik segelintir orang saja. Bingung. Apalagi sekarang dengan adanya tax amnesti atau pengampunan pajak. Wealah enak tenan itu yang nunggak pajak ! Dulu, aku kerja gaji tidak seberapa langsung kena potongan pajak. Geleng-gelang kepala ! Weslah, ora popo. Yang penting dananya bisa kembali kedalam negeri. Bisa untuk modal pembangunan !
Rakyat kecil selalu pandai menghibur diri. Perlombaan diadakan, demi memeriahkan keadaan. Hadiah tidak seberapa, tapi bisa bikin hati bangga dan tersenyum lebar. Tertawa riang. Merdeka, merdeka ! Pokoknya merdeka. Hanya seperti itu yang bisa dilakukan oleh rakyat kecil. Dana perlombaannya pun swadaya dari masyarakat. Partisipasi warga begitu bersemangat demi memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Merdeka !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar