Kadang aku heran dengan Kota Bekasi. Tempat-tempat strategis sepertinya dibiarkan saja. Seandainya ada, itupun sepertinya bangunannya asal-asalan saja. Memang jika aku perhatikan, hampir semuanya sama di tempat persimpangan jalan. Hampir mirip, yaitu bangunan berbentuk bambu runcing. Kenapa tidak dengan model lain, semisal tokoh pahlawan ? Atau yang lainnya ? Persimpangan jalan bisa menjadi corak dan ciri khas dari suatau kota. Disanalah tempat titik temu sejuta mata memandang.
 |
| Photo: https://andisaddam.wordpress.com |
Dulu, aku sempat melihat di Bundaran Bulan Bulan ada patung lele dan buah kecapi. Tapi tahun 2002 dirobohkan oleh massa yang tidak senang dengan patung tersebut. Karena menganggap ikan lele adalah sosok yang rakus. Watak yang tamak dan serakah. Tidak menggambarkan kepribadian dan budaya warga Bekasi. Waduh, kok ya terlalu jauh menafsirkan patung lele. Kenapa tidak memandang dari sudut estetika dan seni ? Entahlah.
Bundaran Bulan Bulan Kota Bekasi tempatnya sangat strategis. Bundaran ini mengarah ke Stasiun Kereta Api, Masjid Besar, Polres/SAMSAT Kota Bekasi dan ketempat lainnya. Sayang sekali jika dibiarkan gersang tanpa sebuah trademark/icon kota. Ayo, bangun yang megah ! Bundaran Bulan Bulan berada dijalan Ir. H. Juanda, Kelurahan, Marga Mulya, Kecamatan. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar