Jas Merah. Jangan sesekali melupakan sejarah. Masa lalu menjadi sebuah pembelajaran untuk generasi selanjutnya. Bahwa kemerdekaan ini direbut dengan tetesan darah dan pengorbanan harta. Bukan sebuah keajaiban yang turun dari langit, atau pemberian dari negara asing. Kemerdekaan yang telah merengut nyawa para pejuang. Generasi penerus harus bisa menghargai dan mengenangnya. Isi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif demi kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Aduh, kalimatku ini kok terasa berat untuk dicerna. Dan tumben aku bisa berlagak sok jadi motivator. Mangut-mangut kepala !
Monumen ini lebih terkenal dengan sebutan Monumen Tentara Pelajar Prembun. Atau Monumen Ganesha Prembun, karena bentuknya berupa patung Ganesha. Kalau diprasastinya tertera " Monumen Pelajar Pejuang Kemerdekaan Kedu Selatan Ex Tentara Pelajar TNI BE 17 CIE III Seksi 336 Prembun ". Panjang sekali nama monumennya kan ? Dan diresmikan 22 November 1997 oleh Bapak H Amin Soedibyo yang saat itu menjabat Bupati Kebumen, disaksikan oleh H Iman Soebechi SH selaku ketua paguyuban Keluarga Pejuang Kedu Selatan.
Tapi herannya, Monumen Ganesha Prembun ini keberadaanya terhimpit bangunan kios. Sungguh disayangkan. Jika bukan warga Prembun, dijamin tidak akan mengetahui keberadaan Monumen Pelajar ini. Walau monumen ini berada dipinggir jalan Raya Prembun, atau bekas terminal Prembun. Kalau ingin mengenang jasa pahlawan, jangan setengah hati lah. Percuma bukan ? Alamat Monumen Pelajar Pejuang Kemerdekaan Prembun berada di Jalan Raya Prembun, Prembun,Kebumean, Jawa Tengah, Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar