Penyebab Kelangkaan Gas 3 Kg

Djangkaru Bumi

Kabar

Komentar

Masalah klasik. Kenapa gas 3 kg mengalami kelangkaan ? Gas milon menjadi incaran dan dambaan semua orang. Yang seharusnya untuk keluarga/masyarakat belum mampu, kini menjadi primadona gerandong. Gerandong, sebutan orang nakal yang yang demen mengeplos dari gas 3 kg dipindah ke gas yang lebih besar semisal 12 kg. Demi mengejar keuntungan yang lebih berjimbun.

Kali ini, aku hanya berasumsi dan penelitian secara kasar saja. Kalau keakuratan data dan analisa, pihak pertamina yang lebih tahu. Dan mungkin nanti Pertamina yang akan memberikan ulasan yang lebih detail,  kenapa pasokan gas 3 kg di wilayah tertentu mengalami kelangkaan. 

Penyebab  kelangkaan gas 3 kg adalah :

Pertama, Pertamina mengurangi jatah pasokan/kuota. Bisa jadi karena faktor cuaca sehingga menghambat pengiriman bahan gas ke Depot LPG atau mungkin karena faktor pemerintah yang mengurangi anggaran subsidi untuk gas 3 kg, yang dianggap membebani  keuangan negara.

Kedua, terjadi permintaan/konsumi yang melonjak terhadap gas 3 kg. Disebabkan perbedaan harga yang begitu mencolok antara harga gas 3 kg dengan 12 kg. Sehingga banyak masyarakat yang beralih menggunakan gas 3 kg.

Ketiga, Pangkalan gas 3 kg yang nakal. Demi mengejar keuntungan yang besar, mereka menjual ke wilayah lain dengan harga yang lebih tinggi. Menjual diatas HET ( Harga Eceran Tertinggi ) yang telah ditetapkan pertamina. Atau mereka menjual ke pengoplos atau industri besar.

Keempat, terjadi pengoplosan. Karena adanya disparitas harga yang cukup tinggi antara elpiji 3 kg dengan 12 kg. Terjadilah pengoplosan demi meraup keuntungan gedhe. Siapa sih yang tidak tergiur dengan keuntungan yang tinggi ?

Walau sekarang Pertamina telah melakukan pendistribusian tertutup. Tapi kenyataannya tetap belum berhasil. Gerandong-gerandong ini tetap berkeliaran dan lebih pintar. Hantu-hantu ini susah dibrantas, karena berkong-kalingkong dan kadang berubah wujud.

Sekali lagi, uraian diatas hanya pengamatan secara acak penyebab kelangkaan gas 3 kg. Mungkin bisa jadi ada faktor lainnya. Barang subsidi selalu menarik untuk dipermainkan, entah  untuk kepentingan ekonomi, politik atau bahkan stabilitas keamanan. Kini bisnis gas 3 kg, bukan hal yang menjanjikan lagi.