Aku yang sangat mencintaimu dengan dalam. Harus berakhir dengan luka. Kebahagiaan menjadi sirna. Hatiku menolak pergi saat kau usir dari singgasana hatimu. Tapi kau meminta paksa, lepas dari ikatan cinta kita demi mengejar orang baru. Yang kau anggap, dia lebih baik dari aku. Memang aku tidak berhak melarangmu untuk mengejar bahagia. Dan aku tidak memaksakan dirimu untuk tetap bersamaku, jika itu tidak membuatmu bahagia. Karena setiap orang berhak memiliki kebebasan. Biarkan aku yang terluka, pedih teriris didada. Pahit nan getir menerima kenyataan ini. Kekasih pergi dan berlalu. Pupus harapanku untuk meminangmu.
Aku seharusnya tidak mengingatmu, karena kau belum tentu mengingatku. Tapi Pantai Lagoon Ancol, membawaku ke masa indah bersamamu. Saat kita duduk bermesraan dimalam itu. Beralaskan pasir putih, beratapkan langit, berhiaskan bulan dan bintang. Semilir angin menambah kesahduan hati kita. Suara deru ombak pantai, seakan-akan irama merdu membisik ditelinga. Dan kau bersandar dibahuku. Kau merasa nyaman didekatku. Ah, mungkinkah dia ingat kehangatan bercinta kala itu ? Ah, dia telah memilih pergi bersama hati lain. Ah, aku tidak selayaknya untuk mengenang. Dan Aku tidak selayaknya lagi menggenggam hati yang tak mungkin aku miliki. Biarkanlah dia pergi !
Dulu kau sungguh berarti bagiku, tanpamu terasa sepi. Kau meninggalkan luka. Kau patahkan dan kecewakan harapanku. Perasaan sakit hati, biarkanlah aku lalui. Ancol lagoon biarkan menjadi sebuah kisah. Aku sudah bangkit dari masa lalu yang sulit. Tidak sepantasnya aku menyesali kepergianmu. Aku tidak menyesali pernah mencintaimu. Dan aku senang, kau telah mau singgah dan menjadi bagian hidupku. Walau hanya sesaat. Aku juga punya hak untuk bahagia. Dan aku juga punya hak untuk membuka hati dengan cinta yang baru. Pantai Lagoon Ancol menjadi saksi bisu.
Dimalam minggu, Ancol Lagoon selalu ramai, tempat asek untuk berpacaran. Pantai yang menjadi incaran dan primadona, kerena pantai yang masih ada dengan hamparan pasir putih dan bebatuan karang. Pantai yang tidak pernah sepi dari pengunjung. Tempat yang romantis untuk memadu kasih. Tempat yang akan membuatmu untuk selalu datang, mengenang dan mengulang.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar