Sendang Arum, sebenarnya nama awalnya adalah Mbelik Kuwarasan, kalau bahasa Indonesianya bisa diartikan " sumber/mata air untuk kesehatan atau air penyembuhan ". Ada yang sebagian warga menyebutnya, dengan nama Beji yang artinya kurang lebih sama dengan Mbelik, yaitu mata air atau kolam. Karena memang Mbelik Kuwarasan biasa untuk mandi bagi orang atau warga yang menginginkan kesembuhan dari penyakit. Aroma arum disekitar Mbelik Kuwarasan, maka orang lebih mengenalnya dengan nama Sendang Arum.
Sendang Arum atau Beji letaknya didepan komplek Makam Arung Binang . Dan cerita Sendang Arum sendiri tidak bisa terlepas dari perjalanan hidup Raden Tumenggung Aroeng Binang. Konon cerita, sewaktu kecil Aroeng Binang yang bernama Djoko Sangkrip mengalami penyakit korengan atau nanahan, badannya berbau tidak sedap. Sehingga Djoko Sangkrip dijauhi sanak keluarganya, dan memilih untuk pergi mengembara. Di dusun Kebejen Djoko Sangkrip menemukan mata air atau beji. Menginaplah beliau disekitar beji. Dan beliau juga sering berendam dan mandi dikolam tersebut.
Lambat laun, tidak disangka, sembuhlah penyakit Ki Djoko Sangkrip.
Kemungkinan nama dusun Kebejen diambil dari kata Kabejan yang artinya "
Tidak sangka mendapat keuntungan/keajaiban ". Karena Sendang Arum telah berjasa dalam penyembuhan penyakit yang dialaminya, sehingga Aroeng Binang atau yang bernama lain Honggowonso, berwasiat jika wafat ingin dimakamkan di Dusun Kebejen.
Dihari Selasa dan Jum'at Kliwon biasanya sendang Arum ramai oleh pengunjung yang ingin mandi. Disikitar sumur ditutup kelambu dan disediakan papan skat/penutup bagi yang ingin mandi. Sumur Sendang Arum tidak terlalu dalam, cukup dengan ember yang diikat dengan seutas tali saat mengambil air. Dan aku merasakan sendiri, aruma arum dan mistik disekitar sumur Sendang Arum. Alamat Sendang Arum berada di Dusun Kebejen, Desa, Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawah Tengah, Indonesia.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar