Aku memang suka jalan-jalan. Dan selalu membawa kamera handphone. Niatnya hanya ingin photo-photo. Sekaligus mencari bahan berita demi blog kesayanganku ini. Ya, begitulah kerjaan Tukang Photo Bukan Photographer, selalu pede alias percaya diri. Sekarang yang menjadi sasaran bidikan kameraku adalah Tukang Potong Rambut. Tampak beda sekali antara Pangkas Rambut didesa sama di kota besar.
Kalau dikampungku, Tukang Photong Rambut alias Tukang Cukur Rambut adanya kalau hari pasaran tertentu saja. Yaitu hari Rabu dan hari Minggu. Dan itu pun yang buka praktek usaha potong rambut lebih dari lima orang, berjejer disalah satu kios pasar.Setiap tukan cukur selalu memliki pelanggan setia-masing-masing. Tukang cukur rambut, biasanya generasi tua kerena generasi mudanya lebih tertarik merantau ke kota besar.
Beda dengan di kota besar, Tukang Photong Rambut justru generasi muda. Mereka umumnya menyewa kontrakan. Dan peralatannya lebih tergolong lebih modern. Dan Pangkas Rambut di kota besar bisa mengikuti trend gaya rambut terkini. Apa manfaat potong rambut ? Pertanyaan yang mudah sekali terjawab. Kalau manfaat secara ekonomi, pasti membantu kalangsungan hidup para wirausaha yang berkecimpung dalam dunia pencukuran. Entah itu tukang potong rambuat atau perusahaan produksi aksesorisnya.
Kalau dari sudut pandang orang yang dicukur adalah, merapikan rambut yang bercabang, mengikuti gaya trend potongan rambut gaya tebaru, merapikan rambut yang mulai tipis dan terhindar dari hukuman sekolah. Jaman dulu sewaktu sekolah dasar, jika rambut sampai menutupi daun telinga, guru olah raga akan menghukumnya. Murid langsung dipotong rambutnya ditengah halaman sekolah. Asal potong rambut, terpaksa sampai rumah harus merapikannya ke Tukang Potong Rambut. Kejam sekali bukan ? Maka dari itu, seringlah merapikan rambut ke Tukang Cukur Rambut. Agar penampilan selalu tampak lebih segar dan awet muda. Maksimal dua bulan yang disarankan untuk potong rambut.
Wirausaha Potong Rambut atau Pangkas Rambut termasuk jenis wirausaha yang tergolong kurang sopan. Coba Anda perhatikan, kepala orang dipegang-pegang seenaknya. Disuruh miring kanan atau kiri, atau bahkan disuruh menunduk atau mengenadah keatas. Bahkan kepala Presiden atau Raja pun mereka berani mengatur segala. Hebatkan jadi Tukang Cukur Rambut ?
Wirausaha Potong Rambut atau Pangkas Rambut termasuk jenis wirausaha yang tergolong kurang sopan. Coba Anda perhatikan, kepala orang dipegang-pegang seenaknya. Disuruh miring kanan atau kiri, atau bahkan disuruh menunduk atau mengenadah keatas. Bahkan kepala Presiden atau Raja pun mereka berani mengatur segala. Hebatkan jadi Tukang Cukur Rambut ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar