Pemakaman umum di Jakarta kadang memprihatinkan. Apalagi jika itu pemakaman umum untuk orang biasa, tampak semrawut. Memang hidup di Jakarta itu sungguh sulit, lebih sulit lagi jika ajal sudah menjemput. Jasad terkubur, bersamaan dengan genangan air. Apa tidak kedinginan itu ya ? Sudah begitu, makam tidak beraturan, nisan tidak tertata rapi. Mungkin itu sudah menjadi ciri khas pemakaman umum rakyat jelata.
Jadi Blogger itu memang tampak gila, apalagi blogger yang hoby-nya photo-photo. Semua peristiwa bisa menjadi inspirasinya. Bahkan di kuburan pun tetap saja suka jeprat-jepret, ya beginilah jika blogger kurang se-ons. Apapun hal yang terjadi, senantiasa ingin selalu mengabadikannya. Seorang blogger harus siap dianggap orang aneh bahkan sinting. Harus siap dengan predikat mahkluk alien.
Yang saya harapkan dari Pemakaman Umum Buni adalah semoga pemerintah setempat lebih perduli. Agar pemakaman baru ditata keberadaannya biar nantinya nisan-nisan berjejer dan berderet dengan lebih rapi. Jika perlu dikasih rumput hias dan pepohonan yang indah. Dan gerbang pemakaman dibuat lebih cantik, jangan sampai ada nuansa angker dan seram. Siapa tahu kelah, Tempat Pemakaman Umum Buni bisa menjadi arena wisata, sekaligus untuk mengenang leluhurnya. Alamat TPU ( Tempat Pemakaman Umum ) Buni berada di Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Dekat dengan tempat penimbunan kayu.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar