Hidup di Kota Besar itu sungguh keras sekali. Waktu hidupnya sebagian besar habis dijalan. Karena faktor kemacetan yang luar biasa. Jarak tempuh ke tempat kerja, yang seharusnya satu jam bisa memakan dua jam lebih. Maka tidak heran jika emosi pengendara dijalan raya tidak terkontrol. Sumpah serapah dan caci-maki sering terlontarkan. Lelah pikiran dan fisik penyebabnya.
Jalan Raya Kranji hampir tiap hari dilanda kemacetan. Apalagi jam berangkat dan pulang kerja. Kemacetan begitu memanjang. Ubun-ubunku terasa mendidih jika lewat jalan raya Kranji ini. Kadang aku mendambakan dan berangan-angan, kapan Jalan Raya Kranji Kota Bekasi terbebas dari kemacetan ? Jangan sampai aku tahu-tahu tua dijalan raya. Terasa hidupku sia-sia jika usiaku habis dijalan raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar