Pernah aku membuat artikel yang berjudul Cara Warung Orang Lain Bangkrut dan ternyata cara tersebut sangatlah mujarab dan manjur. Strategi yang jitu untuk mematikan usaha saingan, agar cepat wassalam. Tapi kini, warung-warung sudah tahu ilmu tersebut, dan jangan heran jika sekarang mudah ditemui peringatan atau tulisan yang dilarang hutang. Bahkan ada warung dengan spanduk yang begitu besar. Sehingga membuat pembeli enggan atau takut berhutang.
Mungkin pemilik warung merasa jengkel, tidak sedikit pelanggan yang malas dan ogah untuk melunasi hutangnya. Bon-bon yang menumpuk tidak kunjung kelar pembayarannya. Bahkan ada pelanggan yang pindah kontrakan tidak memberitahu, main kabur saja. Sehingga warung menderita kerugian. Yang lebih unik lagi, ada pelanggan yang ditagih hutang tapi justru galakan yang ngutang. Hal semacam inilah yang membuat pemilik warung merasa malu jika untuk menagih hutang. Tapi jika tidak ditagih, keenakan pengutangnya. Ah buah simalakama !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar