Bahasa komunikasi termasuk bahasa isyarat hasil dari sebuah kesepakatan bersama atau kelompok, yang bisa dipahami dan dimengerti. Penyampaian sebuah pesan yang bisa dipahami dan dimengerti kedua belah pihak, entah yang memberi pesan atau yang menerima pesan. Dan komunikasi bisa dilakukan secara lisan atau secara tulisan. Istilah jawanya, sing penting podho mudhenge, opo sing dikarepke.
Sebenarnya saya tidak begitu ahli atau mengerti tentang tata bahasa Indonesia yang benar. Sehingga harap dimaklumi jika artikel-artikel saya, susunan bahasa termasuk cara penulisan kata begitu amburadul. Salah kaprah. Eh sudah tahu saya bukan ahli bahasa, diajak berdebat kusir tentang cara penulisan yang benar kata Idul Fitri. Saya pun kelimpungan. Apa sih makna atau arti Idul Fitri secara umum ? Idul Fitri adalah Hari raya umat islam yang jatuh pada tangga 1 syawal setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Terpaksa saya harus pergi ke Toko Buku Gramedia untuk bisa menjawab pertanyaan itu. Semua buku Kamus Besar Bahasa Indonesia yang ada di rak menjadi santapan. Saya buka semua, dan langsung mencari halaman yang ada kata Idul Fitri. Dan mayoritas buku Kamus Besar Bahasa Indonesia yang saya baca, penulisan kata Idul Fitri terpisah, ada spasinya. Seandainya ada yang disambung penulisannya, Idulfitri. Itupun ada tanda titiknya, Idul.fit.ri.
Idul Fitri berasal dari bahasa Arab yaitu Eid Fitr. Sepengetahuan saya kata Eid mempunyai makna hari raya dan Fitr bermakna makan atau makanan. Hari Raya Makanan, Merdeka Makan setelah sebulan berpuasa. Karena kata arab Eid Fitr terpisah, maka saya lebih suka menulis Idul Fitri dengan spasi atau terpisah. Seandainya ada yang menulis Idulfitri, itupun juga benar karena kata Idulfitri itu termasuk kata benda atau noun. Itu kata orang-orang yang ahli bahasa Indonesia. Bagaimana pendapat Anda, Idul Fitri atau Idulfitri ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar