Media sosial sudah menjadi gaya hidup. Orang yang tidak punya akun media sosial dianggap hidup dijaman purba. Katak dalam tempurung, itulah pepatahnya. Media sosial menjadi ajang pamer, entah kekayaan atau penampilan. Tidak mengherankan, jika setiap orang ingin bernampilan mewah dan secantik mungkin saat ber-selfie. Diedit sedemikan rupa agar wajahnya mempesona. Kalau perlu, lidahnya dijulurin agar menggona yang melihatnya.
Dunia maya, adalah dunia tanpa batas. Tidak ada lagi ruang privasi. Setiap orang mudah untuk menjamaknya. Setiap orang dengan mudah mengambilnya, tanpa diketahui sang pemiliknya. Dan sebenarnya dunia maya adalah dunia yang dianggap sempurna dan ideal. Milik orang-orang yang bertampang cantik dan rupawan. Bagi Anda yang berwajah dibawah standart, pasti akan menjadi bahan lelucon dan ejekan.
Maka dari itu, bagi kaum wanita berhati-hatilah dan jangan suka pamer photo selfie. Jangan terlalu membanggakan diri, sehingga royal dan sering meng-upload photo di media sosial. Photo yang sudah diunggah di media sosial itu ibarat jaringan Multi Level Marketing. Jika sudah terlanjur di upload, jangan berharap dengan mudah dihapus dari dunia maya. Photo itu akan tetap ada, bahkan bisa selamanya.
Kalau photo selfie tersebut sampai berada ditangan-tangan jahil dan iseng. Sungguh merepotkan. Photo Anda akan diedit dan dicrop sedemikan rupa. Wajah Anda akan digabungkan dengan badan orang lain, sehingga menghasilkan photo yang aduhhay. Atau photo Anda dijadikan untuk profil akun palsu, akun penipuan.
Itu hanya sekedar efek kecil gambaran dunia maya. Tangan-tangan jahil dan lincah dengan mudahnya memiliki photo selfie Anda. Kalau kenakalan tangan Luna Maya, itu yang saya suka bahkan yang saya mau. Karena bikin jantung berdetak dengan gembiranya, ser-ser gimana gitu. Kalau dunia maya ? Pusing kepala bisa strok melanda. Gimana masih suka pamer photo selfie di dunia maya ? Ikhlas jika photonya menjadi bahan meme ? Rela photonya di crop dan dipajang di situs dewasa ? Keputusan ada ditangan Anda.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar