Ini pengalaman akhir tahun, Desember 2017. Sebuah pengalaman yang sangat berkesan bisa bertemu dengan pendiri toko online ternama BukaLapak yaitu Achmad Zaky. Tidak hanya sekedar bertemu, tapi sempat juga melakukan sebuah dialog, atau yang lebih kerennya wawancara. Tidak sembarangan orang yang bisa melakukan wawancara atau pemotretan secara langsung. Ini benar-benar khusus diperuntukan bagi wartawan. Dan tidak sembarangan wartawan, semua yang meliput adalah wartawan dari surat kabar terkenal.
Tapi entah mengapa, saya bisa lolos meliput dari dekat. Bisa bergerombol/berbaur dengan wartawan senior. Sedangkan orang lain yang ingin melakukan wawancara diusir oleh asistennya. Tidak diperbolehkan, kecuali awak media. Ah mungkin, tampang saya dikira wartawan betulan. Saya menyimak pertanyaan yang disodorkan oleh wartawan dan mendengarkan jawaban dari pendiri BukaLapak.
Achmad Zaky kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986, suami dari Diajeng Lestari pemilik toko online Hijup tergolong sukses dalam mendirikan serta mengelola BukaLapak. Yang menarik, BukaLapak ada rencana membuka toko fisik atau toko konvensional. Biar saling melengkapi. Toko fisik ini nanti khusus bagi anggota yang mampu menjual produknya paling banyak. Lapak yang populer.
Toko online kian menjamur, kini mampu menggerogoti toko konvensional. Sudah tidak terhitung lagi, toko konvensional yang menutup gerainya. Kalah bersaing dengan keberadaan toko online. Keberadaan teknologi, mempengaruhi gaya konsumen dalam berbelanja. Konsumen menghendaki hal yang praktis dan hemat waktu. Tinggal pencet gadget, barang datang. Uenak tenan, rek! Ada yang berminat ingi punya toko online?
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar