Saya itu sudah lama sekali berkeinginan memotret Tugu Bambu Runcing unik dan aneh ini. Tapi baru kesampain atau baru terwujud. Maklumlah, tugu ini terletak di jantung kota, sehingga lalu-lintas sangatlah padat sekali. Walau tugu ini terletak di pinggir jalan, untuk mengambil sudut pandang yang bagus tampak begitu kesulitan. Takut tertabrak kendaraan yang berlalu-lalang. Pastinya saya harus juga memikirkan keselamatan.
Kenapa saya sebut Tugu Bambu Runcing ini unik dan aneh? Lah, coba lihat dan perhatikan! Baru kali ini saya menjumpai sebuah tugu bambu runcing yang bentuknya kotak, mirip balok kayulah. Atau mungkin ada sebuah pohon bambu yang berbentuk balok? Sepengetahuan saya, tidak ada bambu yang berbentuk balok. Tapi kenapa Tugu Bambu Runcing ini berbentuk balok? Itulah ke-unikan dan ke-anehannya.
Posisi Tugu Bambu Runcingnya doyong pula. Aduh, bagaimana ini to? Sepertinya Tugu Bambu Runcing ini dibangun dengan rasa setengah hati. Kehadirannya tidak dikehedaki. Sudah begitu tidak dirawat pula. Lambang pita merah putih sudah rusak, belum diperbaiki. Tugu Bambu Runcing kemegahannya terkalahkan oleh papan reklame/baleho maupun videotron yang berderet disekitarnya.
Sungguh miris Tugu Bambu Runcing Kota Bekasi ini. Sebuah tugu yang diharapkan mampu membangkitkan rasa patriot warga Kota Bekasi. Ya, setidaknya untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlwan, tapi kenyataannya tugu ini hidup enggan, mati pun segan. Monumen tugu tersebut berada di pusat Kota Bekasi, tepatnya di simpang empat antara Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayor Madmuin Hasibuan dan Jalan KH Noer Ali.
Sungguh miris Tugu Bambu Runcing Kota Bekasi ini. Sebuah tugu yang diharapkan mampu membangkitkan rasa patriot warga Kota Bekasi. Ya, setidaknya untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlwan, tapi kenyataannya tugu ini hidup enggan, mati pun segan. Monumen tugu tersebut berada di pusat Kota Bekasi, tepatnya di simpang empat antara Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayor Madmuin Hasibuan dan Jalan KH Noer Ali.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar