Saya paling kuat kalau disuruh matengin hape. Bisa berjam-jam. Bukan main game online ya? Tapi membaca ulasan dan berita yang informatif. Review atau berbagi pengalaman tentang hal makanan, petualangan atau hiburan. Khususnya lagi informasi bisnis lokal. Sangat demen sekali kalau hal itu. Kalau berita politik? Untuk saat ini belum tertarik. Pokoknya berita yang bisa menambah wawasan sekaligus menghibur. Hidup sudah susah, baca berita politik yang gaduh tidak jelas justru menambah keruwetan pikiran. Main dunia maya kok untuk ribut dan menghujat. Apa tidak sayang kuota internetnya?
Kali ini ada berita viral yang saya dapatkan dari startup teknologi informasi yaitu sebuah motor dengan harga mahal dibuang di tempat sampah. Motor sport Kawasaki nomor seri z1000. Yang harganya 322 juta rupiah. Wow terlalu, motor harga selangit gitu kok dibuang di tempat sampah. Akibat dari parkir sembarangan oleh pemiliknya kah? Beruntung sekali bagi yang menemukannya. Walau harus bertempur dengan bau tidak sedap dari orama sampah menyengat, seorang pria yang dibantu rekannya pantang menyerah dan penuh semangat mengambilnya. Mimpi apa orang itu semalam ya? Bisa mendapatkan motor mewah nan tangguh. Motor sport.
Karena tertimbun sampah yang menggunung di sebuah tempat pembuangan sampah akhir. Kondisi body dan mesin motor itu belepotan lumpur. Warna hijau body motor itu pun terkalahkan oleh dominannya warna tanah yang bercampur dengan sampah plastik. Masih tampak jelas, sisa-sisa sampah yang engan lepas dari rangka mesinnya. Pria berjaket dan berhelm hitam yang kejatuhan duren runtuh (mendapat keberuntungan tiba-tiba) langsung tancap gas tanpa membersihkan motornya. Eh, ternyata mesinnya masih berfungsi dengan baik. Bisa melaju dengan kencang.
Apakah berita motor mahal yang dibuang di tempat sampah itu benar adanya? Ternyata tidak. Ini adalah sebuah uji ketangguhan kendaraan motor Kawasaki z1000 yang ada di Thailand. Motor mahal, sudah pasti tangguhlah. Ada-ada saja ini beritanya. Benar-benar geger dan viral. Walau hanya hasil dari kreatifitas pemasaran sebuah iklan. Lumayan mengenalah, dan membuat konsumen terpancing rasa keinginatahuannya.
Gara-gara membaca berita yang ada di web site qupas, jadi ingat, dulu saya pernah punya motor merk ninja juga, yaitu Ninja R. Mudik lebaran, pulang kampung dengan motor ini, dari Jakarta ke Jogjakarta hanya memakan waktu sekitar 12 jam. Badan terasa melayang, belum lagi helm yang ingin memutar kebelakang karena hembusan angin begitu kecangnya. Dulu jalan raya saat mudik lebaran tidak semacet dan separah ini. Jadi masih bisa memacu kendaraan dengan maksimal. Untuk tahun kemarin, dua hari dua malam baru sampai Jogjakarta. Terlalu lama istirahat di jalan karena kelelahan.
Karena tertimbun sampah yang menggunung di sebuah tempat pembuangan sampah akhir. Kondisi body dan mesin motor itu belepotan lumpur. Warna hijau body motor itu pun terkalahkan oleh dominannya warna tanah yang bercampur dengan sampah plastik. Masih tampak jelas, sisa-sisa sampah yang engan lepas dari rangka mesinnya. Pria berjaket dan berhelm hitam yang kejatuhan duren runtuh (mendapat keberuntungan tiba-tiba) langsung tancap gas tanpa membersihkan motornya. Eh, ternyata mesinnya masih berfungsi dengan baik. Bisa melaju dengan kencang.
Apakah berita motor mahal yang dibuang di tempat sampah itu benar adanya? Ternyata tidak. Ini adalah sebuah uji ketangguhan kendaraan motor Kawasaki z1000 yang ada di Thailand. Motor mahal, sudah pasti tangguhlah. Ada-ada saja ini beritanya. Benar-benar geger dan viral. Walau hanya hasil dari kreatifitas pemasaran sebuah iklan. Lumayan mengenalah, dan membuat konsumen terpancing rasa keinginatahuannya.
Gara-gara membaca berita yang ada di web site qupas, jadi ingat, dulu saya pernah punya motor merk ninja juga, yaitu Ninja R. Mudik lebaran, pulang kampung dengan motor ini, dari Jakarta ke Jogjakarta hanya memakan waktu sekitar 12 jam. Badan terasa melayang, belum lagi helm yang ingin memutar kebelakang karena hembusan angin begitu kecangnya. Dulu jalan raya saat mudik lebaran tidak semacet dan separah ini. Jadi masih bisa memacu kendaraan dengan maksimal. Untuk tahun kemarin, dua hari dua malam baru sampai Jogjakarta. Terlalu lama istirahat di jalan karena kelelahan.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar