Arus mudik mulai tampak padat. Lebaran tinggal menghitung hari lagi. Perusahaan sudah mulai meliburkan karyawannya. Ya, mudik. Pulang kampung ke halamannya. Sebutan mudik untuk atau bagi orang yang merantau. Khusus yang bekerja jauh dari tempat kelahirannya. Mudik sudah menjadi tradisi kuno. Pulang menengok tanah leluhur. Demi silaturahmi dengan keluarga, saudara, sanak-famili, maupun tetangga.
Hari raya lebaran adalah moment paling tepat untuk berkumpul dengan keluarga. Disitulah saudara yang berpencar jauh bisa bertemu kembali. Orang rela berbondong-bondong untuk pulang. Tradisi yang unik. Selain sebagai tempat untuk bersilaturahmi, sekaligus untuk bermaaf-maafan.
Saya ingin berbagi tips mudik yang aman dan nyaman. Agar bisa selamat diperjalanan. Dan sampai ketujuan sesuai dengan harapan. Silakan disimak dibawah ini:
- Yang Perama, pastikan bahwa Anda punya kampung halaman Hal yang sangat penting, jangan nanti ikut mudik tapi tidak punya tujuan yang jelas. Yang ada nanti justru muter-muter tanpa arah.
- Persiapkan uang yang cukup Yang namanya mudik, pasti memerlukan biaya. Entah dari biaya untuk beli tiket transpotasi maupun untuk keperluan diperjalanan, semisal makan, maupun bayar toilet.
- Bawa Baju alakadarnya saja Jangan terlalu banyak membawa baju/pakain. Di kampung paling hanya dalam hitungan hari. Sebab jika terlalu banyak membawa baju, nanti dikiranya jualan.
- Bawa barang yang dirasa penting dan perlu saja Jangan sampai nanti dikira orang mau pindahan. Dan ingat, jangan bawa kenangan masa lalu. Entar jadi baper diperjalanan.
- Pastikan stamina tubuh benar-benar fit dan bertenaga Bagi yang mudik dengan kendaraan pribadi, hal ini sangat penting. Kondisi tubuh harus terjaga. Jika dirasa kurang bergairah, saya sarankan naik transportasi umum saja. Jika badan tidak memungkinkan karena lagi sakit, tidak perlu mudik. Jangan memaksakan diri.
- Cek fisik kendaraan Tips ini bagi yang menggunakan kendaraan pribadi. Entah itu roda dua maupun roda empat. Kendaraan harus dicek dan dikontrol. Semisal rem, ban, rantai dan sebagainya. Jangan sampai mogok dijalan, maupun terjadi kecelakaan.
- Jangan mengeluh jika kena macet Mudik lebaran, pastinya terjadi peningkatan volume kendaraan di jalan raya. Terjadilah kemacetan yang luar biasa. Maka dari itu, jangan mengeluh dan marah-marah. Masih untung kejebak macet, daripada terjebak masa lalu.
- Rumah yang ditinggal, pastikan terkunci Kompor gas jangan lupa dilepas dari tabungnya. Pamitan dengan tetangga, kalau perlu sama Pak RT maupun Hansip. Biar mereka ikut andil mengawasi rumah yang ditinggalkan.
Nah itulah bebarapa tips yang saya berikan. Semoga bisa bermanfaat. Oh iya, sebelum berangkat, jangan lupa berdoa terlebih dahulu. Biar diberikan hati dan pikiran yang tenang. Bisa konsentrasi penuh diperjalanan.
Selamat mudik dan selamat berkumpul dengan keluarga tercinta. Sekalin saya ingin mengucapkan selamat Idul fitri. Mohon maaf lahir batin. Mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya jika ada hal yang selama ini kurang berkenan dihati Anda.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar