Mencoba untuk terus menulis, walau badan sebenarnya lagi tidak mau diajak untuk duduk di kursi. Inginnya itu tiduran terus. Mirip orang kayak tidak punya tulang punggung. Lemes dan letoy gitulah. Duduk pun terpaksa harus bersender, walau kadang pantat sedikit manja. Harus sering goyang, atau pindah posisi. Maklum, mudah pegel.
Saya ingin berbagi pengalaman atau cerita, tentang peralatan yang saya gunakan untuk ngeblog maupun untuk membuat video di channel youtube. Kadang ada teman yang ingin memulai menulis di blog harus mensyaratkan punya ini dan itu dulu. Mulailah dengan apa yang dimiliki, selama itu bisa digunakan.
Dulu iya, untuk menulis di blog harus punya laptop maupun komputer PC. Dengan perkembangan teknologi yang samakin maju, handphone pun bisa digunakan untuk menulis artikel di blog. Memang tidak leluasa semisal menggunakan komputer. Tapi paling tidak kan, bisa untuk memulai.
Samsung Galaxy Grand Prime Duos yang setia menemani kemana saya pergi. Untuk mengabadikan moment, entah dari photo-photo maupun video. Samsung Galaxy Grand Prime Duos diperkenalkan pada akhir tahun 2014. Wah tergolong jadul juga ternyata. Yang saya sukai, untuk resolusi kamerenya lumayan lah, 8 MP. Sehingga untuk perlengkap artikel tidak mengecewakan.
Nah karena hape Samsung keluaran lama, ya gitulah body sudah tidak mulus. Belum lagi tombol power on off yang sudah patah. Sehingga untuk mematikan atau menghidupkan harus dengan bantuan lidi atau kawat kecil.
Karena tombol powernya sudah tidak sempurna. Paling sial dan apes jika handphone diletakan atau dimasukan di kantong celana. Suka telephone dan kirim pesan sendiri, saat jalan kaki. Kerena layar telephone kena gesekan. Random gitu deh kirimnya.
Samsung Galaxy Grand Prime Duos G 530H, untuk saat ini masih setia menemani. Sambil mengumpulkan rezeki untuk ganti dengan model yang baru. Hape yang sudah 4G, gitulah. Biar lebih hemat kuota internet. Begitu setianya hapeku ini ya, masak kamu kagak?
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar