Saya dibuat penasaran dengan Kampung Jawa Kebumen. Awal saya mengenal nama Kampung Jawa Kebumen, dari blosur yang tertempel di papan majalah dinding kantor Balai Desa Ambarwinangun. Bayangkan di kepala saya, Kampung Jawa Kebumen adalah tempat wisata yang mencakup wilayah desa. Sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan suatu kampung, dengan bangunan yang khas. Semisal bentuk rumahnya yang joglo. taman-taman yang asri maupun dengan budaya tradisionalnya.
Wow, ternyata bayangan di kepala saya berbeda dengan kenyataan. Kampung Jawa Kebumen hanya sebuah bangunan. Atau bisa dibilang sebuah pendopo. Ya, mirip sangar-sangar seni gitulah. Dan saya beberapa kali lewat gedung sekretariat KJB, tapi kok belum pernah menjumpai keramaiannya. Selalu tampak sepi dan tidak ada kegiatan. Gerbang selalu tertutup rapat dan digembok pula.
Jauh-jauh saya relakan untuk datang. Dan ingin tahu wisata apa saja yang disuguhkan. Hanya rasa kecewa yang saya dapatkan. Saya hanya bisa melihat dari luar gedung. Sambil memotret tanpa ada orang yang bisa saya gali informasinya.
Namanya seh keren, Kampung Jawa Kebumen dan pastinya memancing rasa keingintahuan orang yang membacanya. Tapi kenyataannya apa yang didapat? Atau mungkin kegiatan wisatanya dihari-hari tertentu? Entahlah.
Dua patung yang ada di gergang, dengan mata melotot. Tangannya membawa godam, seakan-akan mengusir dan menyuruh saya pergi. "Kamu ngapain kemari? Dah sono menjauh, tak perlu dekat-dekat. Ih galak amat seh. Rasanya itu ingin menojok dan menendangnya. Kalau perlu, saya tipuk pakai batu.
Untung saja, hati ini masih bisa menahan marah. Kedua patung itu tidak tahu jika saya mencari tempat Kampung Jawa Kebumen ini,melewati bebara bulak persawahan (kanan kiri hamparan persawahan luas). Belum lagi puluhan orang yang saya tanyakan. Eleeh, tahunya kok hanya sangar seni. "Lagian siapa yang nyuruh kemari brow", kedua patung itu semakin meledek. Dasar semprul! Oh iya, Kampung Jawa Kebumen ini berada di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar