Kondisi membutuhkan pinjaman dana cepat atau nama bekennya butuh uang (BU), sudah biasa terjadi di kalangan anak muda masa kini. Setiap bulannya pasti ada saja keperluan mendesak yang tiba-tiba menghampiri dan kerap menjadi kondisi yang tidak mengenakkan, karena mau tidak mau kamu harus memenuhinya dengan berutang dikemudian hari.
Saat kerabat terdekat tidak lagi bisa membantu kamu dalam mendapatkan pinjaman dana cepat, maka salah satu alternatif yang harus kamu lakukan adalah meminjam dana baik dalam bentuk jaminan maupun tanpa jaminan sama sekali, melalui bank ataupun fintech.
Berikut lima jenis pinjaman dana cepat yang bisa kamu akses dalam keadaan butuh uang. Yuk simak penjelasannya hingga akhir!
- Pinjaman Koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang mana pengolahannya dilakukan oleh para anggota dengan asas kekeluargaan. Buat kamu yang bekerja di instansi pemerintah, coba manfaatkan koperasi kantor maupun koperasi warga untuk meminjam dana yang sesuai dengan besaran kebutuhan. Untuk bisa meminjam dana di koperasi, setidaknya kamu harus tercatat terlebih dahulu sebagai anggota. Salah satu koperasi yang bisa kamu tuju adalah koperasi simpan pinjam (KSP).
- Gadai Barang di Pegadaian Selain menggunakan layanan koperasi, kamu juga bisa melakukan penggadaian barang untuk memperoleh pinjaman dana cepat melalui jasa gadai seperti PT Pegadaian (Persero). Umumnya barang yang digadaikan disana berupa barang elektronik, perhiasan, hingga kendaraan. Proses pencairan yang tergolong cepat sekitar 30 menit menjadi alasan utama masyarakat berani menggadaikan asetnya demi mendapatkan pinjaman dana.
- Pinjaman Online Dilansir dari data Otoritas Jasa Keuangan, hingga Maret 2019 lalu, nasabah pinjaman online sudah mencapai angka lebih dari 6 juta. Kesuksesan ini tentunya tidak lepas dari peran pinjol yang memang ditujukan untuk mempermudah keuangan masyarakat Indonesia dalam meminjam dana cepat. Namun, kamu tetap perlu waspada dengan pinjaman online ilegal yang masih berkeliaran di luar sana. Karena saat ini dari sekian perusahaan financial technology yang ada, hanya sekitar 127 pinjol saja yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Kredit dengan Agunan Kredit dengan agunan atau jaminan adalah salah satu jenis pinjaman konvensional yang biasa kamu jumpai di lembaga bank maupun nonbank. Untuk bisa menggunakan fasilitas ini, kamu cukup membawa dokumen yang diminta beserta jenis agunan ke lembaga terkait. Beberapa contoh agunan yang biasa digunakan adalah surat kepemilikan tanah/rumah, sepeda motor, dan mobil.
- Kredit Tanpa Agunan Selain kredit agunan, kamu juga bisa memanfaatkan produk unggulan di setiap lembaga keuangan yakni kredit tanpa agunan. Cukup sediakan fotokopi KTP, KK, NPWP, rekening tabungan terakhir, dan materai. Pinjaman tanpa memerlukan agunan ini biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, mulai dari membiayai pendidikan, pengobatan, hingga modal usaha.
Selaian PT Pegadaian, saat ini juga banyak jasa gadai swasta yang bisa kamu manfaatkan. Tetapi sebelum menggadaikan barang, sebaiknya pastikan terlebih dahulu mana jasa gadai yang resmi mengantongi izin OJK dan mana yang ilegal.
Meskipun nominal dana yang diberikan pihak penyedia pinjaman tanpa agunan terbilang besar yakni dari kisaran Rp 5 juta hingga Rp 300 juta, tetapi suku bunga yang dibebankan biasanya jauh lebih besar dibandingkan bunga dari pinjaman lainnya.
Itulah kelima jenis pinjaman dana cepat yang siap kamu manfaatkan saat situasi mendesak. Untuk lebih jelasnya seputar pinjaman dana tersebut, kamu bisa membaca informasinya pada laman situs https://www.cekaja.com/kredit-tanpa-agunan.
Sumber /referensi artikel: cekaja.com
Sumber /referensi artikel: cekaja.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar