Beberapa hari ini, saya terngiang-ngiang dengan masa kekanak-kanakan. Masa kecil. Ada suatu hal yang tidak terulang kembali. Dimana keceriaan tatkala itu. Yang ada selalu riang gembira. Kehidupan saat itu selalu diisi dengan permainan. Hal yang sangat menggembirakan. Tertawa dan berjoged ria. Betapa indahnya saat itu. Oh dunia anak, tak mengenal yang namanya duka.
Lah, kenapa ingat masa kecil? Kenapa tidak ingat sang mantan saja? Ih sory ya. Buat apa ingat sang mantan. Itu mah suatu hal yang menyakitkan. Hati bisa teriris kembali. Luka yang lama mengering akan terkelupas lagi. Ibarat kata, luka yang tersiram air garam. Sakitnya tu disini tahu! Lupakan dan biarkan saja. Sang mantan pun belum tentu ingat saya, jadi tak perlu dikenang kalau hal itu mah.
Gayanya sok motivator. Dilihat dari paragraf kedua, tanda ada rasa amarah dengan sang mantan. Wuih, ketahuan jika masih menyimpan rasa. Atau mungkin ada rasa dendam karena dicampakan? Cuih, sok tahu. Saya mah orang ganteng, hilang satu tumbuh seribu.
Dah ah, saya mau bicara tentang manfaat permainan ular tangga bagi anak. Dan selaku orang tua wajib dan harus tahu. Sehingga anak tidak terlalu asek atau kecanduan dengan gadget. Saya perhatikan, kebanyakan orang tua melarang anaknya main hape, tapi tidak memberikan solusi atau pengganti permainannya. Nah, permainan ular tangga bisa menjadi alternatif.
Harga permainan ini juga sangatlah murah. Jika tidak mau membeli orang tua juga bisa membuatnya sendiri. Tapi jika tidak mau ribet, sebaiknya membeli saja. Harganya hanya seribu rupiah kok. Apa manfaat permainan ular tangga?
Melatih anak untuk bersosialisasi dengan anak lainnya. Anak akan terbiasa bergaul dan berkumpul dengan teman sebayanya. Sehingga anak nantinya akan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Tidak akan menjadi anak yang minder dan kuper.
Mengasah kemampuan berhitung, melatih kecermatan dan kecepatan berpikir. Saat dadu dikocok dan ditumpahkan, nanti angka yang diatas yang menjadi acuan langkah pionernya. Karena angka berbentuk pola titik, pastinya kan membutuhkan tangkasan dalam berhitung.
Melatih kesabaran dan kejujuran. Saat masih kecil dulu, jika posisi poinernya kena tangga, wah senangnya bukan main. Karena pioner langsung naik keatas. Tapi giliran apes, kena mulut ular. Sedihnya tidak ketulungan. Pioner terjun bebas. Jika tidak jujur, jika kena mulut ular, main lompat hitungan.
Nah itulah manfaat dari bermain ular tangga. Banyak hal positif yang diperolehnya bukan? Bagi orang tua yang punya anak, biar anak tidak terlalu lama dengan hapenya. Permainan ini bisa menjadi solusinya. Kalau perlu, orang tuanya bermain ular tangga bersama anaknya. Sehingga hubungan orang tua dengan anaknya bisa lebih akrab. Keluarga akan tampak lebih harmonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar