Email: djangkarubumi@yahoo.com

Masa Depan Youtuber Semakin Tak Menentu, Apakah Kreator Youtube Perlahan Rontok?

Youtube

Sebenarnya peraturan baru iklan google atau google adsense tidak hanya berlaku bagi channel youtube saja. Iklan-iklan yang ada di blog maupun web juga kena peraturan baru. Channel youtube dan  blog/web yang bertemakan anak-anak akan mengalami penurunan pendapatan dari iklan. Karena tayang iklannya dibatasi. Akhir tahun yang begitu tragis alias ngenes. Rasanya blogger maupun youtuber harus memeras otak, atau bahkan jika perlu banting setir.

Saya pernah memuat artikel di omkoodok, mengenai peraturan baru dari youtube. Jadi yang punya channel youtube segera diperbaiki atau diedit ulang. Agar nantinya tidak melanggar peraturan baru yang telah ditetapklan oleh tim kreator youtube. Peraturan baru akan diterapkan secara total diawal tahun. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi.

Sungguh aneh memang, ditahun 2019. Youtube melakukan dua kali peraturan baru. Dan di bulan Desember nanti, tepatnya tanggal 10 Desember, youtube juga memiliki penampilan atau wajah baru. Aduh, harus mulai beradaptasi lagi dengan wajah baru youtube. Benar-benar repot rek

Ya seperti itulah seni dan lika-liku dunia maya. Orang yang berkecimpung di media sosial. Isi kepala harus siap diup-grade terus. Mengikuti perkembangan jaman. Harus bisa mengikuti tren kekinian. Mau tidak mau ya harus belajar terus. Jika berdiam diri, siap-siap tergusur posisinya.


Nah, yang menjadi pertanyaan saya, dengan adanya peraturan baru youtube. Apakah kreator youtube perlahan rontok? Sebab saya pernah membaca tulisan salah satu youtuber, yang isinya ingin pamit dan tidak akan mengunggah atau mengupload video baru lagi.Kayaknya dia sudah putus asa. Menjadi youtber bukan ladang yang menggiurkan lagi.

Saya mah  bisa memaklumi keluhan dan kerisauhan dari para youtuber. Karena menjadi youtuber itu perlu ekstra luar biasa. Entah itu tenaga, biaya dan sebagainya. Modal kuota internetnya harus kuat. Apalagi bagi yang suka unggah video dengan durasi panjang, perlu biaya tinggi pastinya. Sudah mengeluarkan modal besar, tapi tidak ada imbal baliknya alias tidak menguntungkan, lelah hati.

Kalau saya niat punya channel youtube hanya sebagai pelengkap saja. Dan sebagai penghias atau memperindah artikel. Sekaligus sebagai hiburan, tempat menyimpan dokumen video. Kalau disimpan di komputer takutnya hilang atau rusak. Seandainya nanti menghasilkan duit, ya dengan senang menerimanya. Jika tidak? Youtube terlalu tega. 

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top