Kenapa semangat menulis jadi turun banget. Yang ada itu niat dan niat. Tapi untuk mewujudkan niat itu yang kadang ada kendalanya. Ada saja, ranting yang melintang. Tali yang menjerat. Wis pokoknya ada saja. Yang akhirnya ya itu, tinggal niat belaka. Apakah ini tanda tidik jenuh ngeblog? Saya sendiri juga kurang mengerti. Tapi saya menyadari, suatu saat pastinya akan berhenti menulis. Entah itu kapan. Wah kok ada niat berhenti menulis? Ya, saya rasa sudah banyak blogger baru yang bermunculan, mau tidak mau yang sudah tua harus tahu diri. Bertarung dengan anak muda yang punya power prima, pastinya bukanlah lawan yang imbang.
Walau saya sendiri menyadari. Pendapatan terbesar saya kerja online adalah hasil dari menulis itu sendiri? Emang darimana saja pendapatan dari ngeblog? Nomor petama adalah dari Sosiago, RajaBacklink, partner yang langsung menghungi saya, teman facebook dan yang terakhir adalah dari google adsense. Wow ternyata google adsense urutan yang terakhir ya? Iya, maklum karena blog ini tidak ada iklan dari google adsense. Sudah lama mengajukan banding, tapi belum menang juga. Lah adsensenya dari mana? Dari blog lain yang saya kelola, salah satunya adalah OM KOODOK.
Uang atau fee pada umumnya di transfer lewat rekening. Ada juga yang pembayarannya lewat Paypal, E-Money semisal GoPay. Tapi lebih banyak seh lewat transfer perbankan. Nah, makanya bagi seorang blogger itu wajib memiliki rekening bank. Kini cara membuka rekening bank sangatlah mudah. Bisa lewat online atau datang langsung ke kantor cabang bank. Wow pertama saya membuka rekening perbankan, lumayan ribet. Harus ini dan itu. Yang jelas kini praktis tis. Simple ple.
Perlu diingat ya, kartu ATM itu ternyata punya masa kadaluwarsa juga. Expired. Setiap lima tahun, selalu harus ada pergantian. Ih, kayak makanan saja ya, pakai masa kadaluwarsa. Seharusnya kayak KTP, berlaku seumur hidup. SEmoga lain waktu terwujud. Masak iya, nasabah harus mengingat tanggal ekspirednya. Yang ada mah lupa, kayak saya. Giliran pas butuh ingin menggunakan kartu ATM, eh ternyata gagal. Alias tidak bisa dipergunakan. Dan ternyata, ya itu. Kartu ATM sudah mati.
Terus bagaimana cara memperpanjang atau mengaktifkan kembali kartu ATM yang sudah kadaluwarsa? Tentang brow, jangan terlalu kebawa nafsu. santai saja. Biar atikel ini bisa panjang. Kalau langsung to the point pastinya hanya satu paragraf. Sebelum saya jelaskan lebih lanjut, tidak ada salahnya minum kopi terlebih dahulu. Biar pikiran lebih rileks.
Nah baru kita lanjut. Persyaratan untuk mengganti karu ATM yang telah kadaluwarsa, cukuplah gampang. Kali ini saya ingin membahas kartu ATM milik bank Mandiri. Untuk kartu ATM BNI saya sudah pernah membahasnya. Apa saja berkas yang harus dibawa untuk mendapatkan kartu ATM Mandiri baru? Ternyata hanya tiga persyaratan yang harus disiapkan:
- Kartu ATM Mandiri yang telah kadaluwarsa
- Buku rekening tabungan
- KTP asli
Dan biasanya nanti petugas bank akan menanyakan sisa saldo dan penarikan yang terakhir. Sekedar untuk memastikan bahwa anda adalah pemilik asli dari rekening bank tersebut. Aduh, saya kalau ditanya itu harus berpikir lama. Maklum daya ingat yang sudah mulai menurun. Dan mungkin juga karena sudah terlalu sering melaukan penarikan, sehingga lupa-lupa ingat gitu. Gimana cara ganti kartu ATM Mandiri yang telah kadaluwarsa? Eh ternyata mudah sekali bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar