Tips Merawat Aki Mobil Supaya Tahan Lama

Djangkaru Bumi

Warta

Komentar

Seiring berjalannya waktu, komponen penting pada mobil yang perlu diperhatikan adalah aki. Aki sebagai penyimpan daya listrik berperan vital untuk menyalakan mesin. Akan tetapi, jika tidak dirawat dengan baik, aki mobil akan mudah soak dan merugikan diri sendiri. Bila perlu tanyakan pada toko yang menjual aki mobil tersebut, bagaimana perawatan aki yang terbaik.

Image: indotrading.com

Pada dasarnya, aki mobil yang kehilangan daya listrik biasanya cukup diisi ulang saja. Namun, jika aki mobil sudah soak, semua usaha untuk mengisi daya akan percuma. Ketika aki mobil soak, aki tak mampu menyimpan daya listrik sama sekali. Tenang, Anda bisa merawat aki mobil supaya awet kualitasnya dan lebih tahan lama. Bagaimana caranya? Baca terus tipsnya di bawah ini, ya!

1. Periksa Cairan Aki
Tanpa disadari, lama kelamaan cairan aki bisa berkurang dan bahkan kering. Jika sampai terjadi aki yang kering, maka kemungkinan terburuk aki tekor sehingga sulit untuk menyalakan mesin mobil.
Cairan di dalam aki berisi elektrolit yang memiliki besaran daya tertentu. Jika cairan ini sudah terlihat habis atau bisa dilihat di garis penanda, cairan bisa diisi kembali. Sedangkan, untuk mengetahui nilai besaran daya aki, Anda bisa mengecek dengan alat battery load tester.
2. Nyalakan Mesin Mobil
Secara rutin usahakan untuk selalu menyalakan mesin mobil untuk menjaga aki agar tetap awet. Sebab, meskipun mobil diam atau tidak dalam kondisi menyala selama berminggu-minggu, aki tetap berkurang. Hal ini dikenal dengan istilah self discharging. Sehingga, aki mobil tekor dan Anda kesulitan menyalakan mobil karena daya listrik aki habis.
Satu-satunya cara untuk menghindari self discharging adalah rutin memanaskan mesin mobil atau cukup menyalakan mesin mobil selama 10 – 15 menit setiap hari. Jika mungkin Anda tidak sempat, Anda bisa meminta bantuan orang di rumah untuk melakukannya minimal seminggu satu kali.
3. Cek Usia Aki
Pada dasarnya, ketika Anda pertama kali membeli aki, Anda akan diberi label yang berisi catatan tanggal pembelian aki dari toko yang Jual Aki Mobil. Jika sudah lebih dari 2 tahun, sebaiknya aki perlu diganti baru. Tetapi, jika kondisinya masih bagus dan tidak ada masalah, maka aki masih bisa digunakan.
Hanya saja, Anda perlu mengecek kembali apakah aki masih bisa diisi ulang daya listriknya tanpa kendala. Caranya mudah banget, Anda cukup menengok ke sistem indikator baterai yang ada di dashboard mobil. Jika mesin dinyalakan, indikator baterai juga menyala. Berarti semuanya masih berjalan normal.
4. Jangan Sering Menguras Daya Aki
Meskipun aki dirancang untuk mendukung tenaga listrik mobil, tetapi tak berarti pemakaiannya sembarangan. Sebagai contoh, hindari kebiasaan menyalakan AC ketika cuaca sedang panas, dan kondisi mobil terparkir.
Hal ini bisa membuat aki cepat soak atau habis. Pasalnya, tenaga daya listrik aki dikuras untuk menyalakan AC atau pemutar musik di dalam mobil. Tidak heran, aki akan terbebani dan energinya cepat habis. Kondisi yang terburuk, mesin mobil akan sulit menyala ketika di-starter.

Nah, bagi Anda yang ingin mendapatkan aki dari supplier terverfikasi segera klik link https://www.indotrading.com/. Sebab, hanya Indotrading satu-satunya direktori supplier bisnis dengan konsep marketplace B2B yang bisa diandalkan di Indonesia.

Jika kondisi aki sudah tua atau sudah waktunya ganti baru, temukan penawaran harga terbaik dari para supplier Jual Aki Mobil terpercaya hanya di Indotrading.

Sumber image dan artikel: indotrading.com