Halo apa kabar Sobat? Semoga dalam keadaan sehat dan dompet masih tebal terus. Keperluan dapur terjaga asapnya, alias ngebul. Masih bisa makan. Keadaan seperti ini, harus tetap terjaga rasa bersyukurnya. Ngeluh dan sambat itu boleh-boleh saja. Yang namanya manusia. Tapi cukup ala kadarya saja. Jangan berlebihan, tidak bagus bagi kesehatan. Kalau bisa memandang dari segi nikmat, kalau kita bandingkan dengan duka saat ini, tetaplah masih besar nikmatnya. Weleh, saya kok banget ya, sebenarnya ini sekedar menghibur diri saja.
Pengen cerita apa, sebenarnya bingung. Ingin cerita situasi saat ini, rasanya kok ogah-ogahan. Ya sudahlah cerita tentang pengalaman pribadi saja ya? Pengalaman membuat akses point dari modem bekas fiberhome. Sebernnya artikel ini pernah terbit di blog Om Koodok, tak ada salahnya jika saya ulas kembali. Biar leih nendang.
IndiHome, untuk saat ini benar-benar gencar obral jaringan. Demi menggaet pelanggan baru. Ya kayak memaksakan diri gitu. Box ODP yang ada tiang, sangat acakadul, bahkan tak bisa terturup rapat saking penuh dan berjubel. Kabel-kaber bersliweran. Mirip usus ayam yang terburai. Maka jangan heran, jika akhirnya kecepatan internet menurun. Paling jika sambat sama operator, disuruh restart.
Pasang jaringan internet wifi, jika bukan untuk keperluan kerja. Biasanya akan putus ditengah jalan. Apalagi yang awalnya hanya tergiur dengan harga promosi, eh jika promosi sudah tak ada. Tagihan bulanan bisa naik drastis. Misalkan yang awalnya hanya 260ribuan, nanti bisa menjadi 360ribuan. Apa tidak keberatan tu?
Bagaimana caranya modem bekas fiberhome dijadikan akses point? Caranya sangatlah mudah sekali. Nyalakan modem bekas fiberhome, kemudian restart. Tahu kan cara merestart modem bekas fiberhome? Tusuk pada lubang restart dengan alat sejenis kawat/jarum peniti. Sampai lampu indikator mati. Baru lepaskan jarumnya. Nanti modem akan menyala lagi dengan sendirinya.
Username: user
Password: user1234
Untuk login ke akses root
Username: admin
Password: admin atau Admin
Atau
Usernamae: admin
Password: %0|F?H@f!berhO3e
Jika sudah berhasil login, pada bagian Network, pilih LAN Settings. Dibagian LAN Interface tambahkan angka dibelakangnya. Ini fungsinya agar nanti IP tidak bentrok dengan IP modem induk/utama. Misalkan ditambahkan angka 25. Untuk lebih jelasnya bisa sobat lihat gambar dibawah ini.
Nah selanjutnya, pada kolom OTHER CONFIG dan ENABLE DHCP, diunchecklist (tanda centang dihilangkan). Kemudian pada kolom dHCP server, ubah menjadi disable. Terus tekan tombol Apply. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Nanti modem bekas tersebut secara otomatis akan restart. Selanjutnya modem bekas tesebut disambungkan ke modem utama. Perlu diingat, usahakan nomor port LAN-nya sama, misalkan modem utama port LAN-nya nomor satu, nanti port LAN-nya modem bekas fiberhome harus nomor satu juga.
Pada modem bekas fiberhome, jangan lupa buat nama wifi baru, dan jangan lupa pula ganti passwordnya. Entah itu password user name maupun password user admin. Biar tidak mudah kejebol internet wifinya.
Nah biasanya ada kendala, saat memasang kabel LAN pada port LAN modem utama. Karena kita tak tahu mana yang aktif, makanya harus dicoba satu persatu mana yang aktif. Karena biasanya Indihome hanya membuka satu slot saja. Untuk membuka semua sport LAN indohme, bisa sobat cari di artikel blog ini ya, karena saya pernah membahasnya juga.
Cukup sekian artikel ini, semoga ada manfaatnya. Jika ada salah kata, atau penjabaran yang kurang bisa dimengerti atau dipahami harap dimaklumi. Kalau ada pertanyaan, silakan tinggalkan komenter. Atau bahkan ada tambahan, dengan senang hati menerimanya. Salam sehat dan salam ngeblog!
https://omkoodok.blogspot.com/2020/12/modem-bekas-indihome-bisa-dijadikan-akses-point-yuk-simak-caranya.html
https://omkoodok.blogspot.com/2020/12/yuk-simak-cara-merubah-atau-mengganti-nama-dan-passsword-wifi-indihome.html
https://djangkarubumi.blogspot.com/2020/12/tanpa-pakai-drama-cara-mengaktifkan-semua-port-LAN-Modem-Indihome-dengan-mudah.htm
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar