Halo sobat, apa kabar? Semoga tetap diberi kesehatan dan dimurahkan rezekinya. Walau sedikit mengeluh atau sambat, hal biasa. Yang namanya dalam kondisi yang tidak menentu seperti ini. Saya juga sering disambati orang, mengeluh tentang perekonomian yang acakadul. Terlilit oleh hutang. Aduh, keadaan seperti ini, jika awalnya sudah kena beban hutang, dijamin kepala pening tidak karuan. Jangankan untuk bayar cicilan hutang, untuk keperluan makan keseharain saja, kepala sudah nyut-nyutan.
Tapi ya seperti itulah kehidupan. Ada kalanya harus diatas, dan adakalanya harus dibawah. Ada kalanya membeli dan adakalanya harus menjual. Dulu, mampu membeli tanah luas, kini apa daya, harus menjualnya. Ya ya seperti itulah masa kehidupan. Tak ada yang namanya abadi. Maka, saat dalam kelancaran rezeki, jangan sombong dan angkuh. Jangan merasa rezekinya akan abadi mengalir deras. Aduh, saya kayak ustadz kodang saja, suka memberi ceramah.
Saya pengen berbagi cerita atau pengalaman saja. Emang pengalaman apa? Soal Bansos dari Kementrian Sosial? Lambemu, kalau ngomong selalu soal bansos, bansos? Saya juga mengharapkan Bantuan Sosial dari Kementrian Sosial, yang kini dijabat oleh Bu Risma. Tapi apa nyatanya, kayaknya sepi-sepi aja kabarnya. Kapan cairnya juga tidak jelas. Rakyat sudah ngos-ngosan nafasnya, dalam menahan kelaparan. Eh tetap saja tak ada angin berhembus. Kalau begini mah, enak saat pembagian bansos berupa beras atau sembako. Walau katanya dikorupsi, tapi masih kebagian. Lah ini??
Kalau ngomong soal bansos saja, kenceng amat. Ngegas, kayak tak punya rem. Emangnya Bu Risma hanya memperhatikan dirimu doang? Bu Risma itu mengurus seluruh permasalaha sosial yang ada di Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke. Seandainya dirimu tidak menerima bantuan, kemungkinan kamu dianggap kaya oleh Bu Risma. Atau mungkin ada hal yang lebih parah kehidupannya dari kamu. Maka harus sabar dan menerima. Oh gitu ya? Iya.
Dah, jangan diajak bahas Bansos lagi. Saya mau bahas pengalaman service motor di bengkel Mitra Jaya Motor. Yang beralamatkan di Jalan Tipar Cakung RT 8, RW 3, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Bengkel ini letaknya persis di pinggir jalan Tipar Cakung. Tidak jauh dari Gang Salon, depan minimarket Alfamart. Bengkel ini sudah lama berdiri, kalau dua puluh tahunan mah sudah ada. Jadi sangat berpengalaman sekali. Mitra Jaya Motor juga menjual segala jenis spare part dengan harga yang lebih bersahabat.
Ceritanya begini, motor tua saya sudah lama knalpotnya mengeluarkan asap putih. Kalau lagi berkendara di jalan raya, kadang tidak tega dengan pengendara di belakagnya. Kena asap ngebul. Pokoknya asapnya parah, mirip kayak asap pembakaran sampah. Ada rasa tidak enak dan kasihan. Tapi apa daya, dana untuk menservice motor belum ada.
Alhamdulillah, kali ini ada nada untuk perawatan sepeda motor saya. Ada anggaran, dan saya rasa cukuplah. Motor pun saya bawa ke bengkel Mitra Jaya Motor, untuk diservice berat. Alias turun mesin. Jeroannya diganti dengan spare part yang baru. Dengan harapan, motor saya tidak mengeluarkan asap putih lagi. Dan punya power atau tenaga saat digas di jalanan. Karena ini service besar, pastinya memakan waktu lama. Jam empat sore baru selesai.
Habis berapa biayanya? Nah gitu dong sesekali perhatian dengan menanyakan harga, walau hanya bosa-basi. Total biaya yang harus saya keluarkan adalah 750 ribu rupiah. Tapi tak apalah semua demi roda besi kesayangan saya. Masak iya, tiap hari diajak kerja, keliling atau ukur jalanan, giliran soal perawatan ogah-ogahan. Emang punya duit segitu? Punyalah, dari hasil nabung dikit demi dikit, dan dari hasil menulis. Oh, kirain dari Bansos! Oh lambemu, ngomong bansos lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar