Apakabar Teman? Semoga baik-baik saja ya. Sehat selalu dan gampang dalam urusan mencari rezeki. Bagi yang belum kerja, ya harap sabar dan terus berusaha. Dan bagi cowok yang masih jomblo, eh jangan bosan-bosan terus nembak cewak. Gagal satu, cari yang lainnya. Jangan mudah patah hati atau trauma dalam urusan cinta. Karena dunia ini sungguh luas, tidak hanya selebar daun kelor. Dan stock cewek di dunia ini masih aman. Jika tidak dapat dalam negeri, cari cewek luar negeri. hehehe....
Ah saya kok jadi bergaya motivator gitu ya. Ah saya berlagak sok pintar. Tapi tak apa apa ya, yang namanya setiap artikel, perlu kata pembuka. Kalau langsung ketema, rasanya kurang seru, dan artikel juga kurang panjang. Jika artikel isinya pendek, apa bedanya dengan cuitan atau status media sosial, seperti status di twitter atau facebook.
Saya mau cerita tentang oli palsu aja ah. Iya oli palsu, bukan cinta palsu hehehe. Emang ada oli palsu, ya pastinya adalah. Jaman sekarang, apa aja mudah dipalsukan. Makanya perlu ekstra kehati-hatian dan kewaspadaan. Oli palsu harganya tak jauh beda dengan yang asli, kan bikin nyesek hati. Sudah bayar mahal, eh kenapa tipu. Sakit hati pastinya ya?
Dimana letak perbedaan antara oli palsu dan asli? Wow pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Sebuah pertanyaan yang super. Perlu ketelitian yang cermat dan penyelidikan yang rumit. Sebagai orang awam, sebenarnya saya sendiri juga tak begitu paham. Dan pastinya saya juga tidak bisa menjawab dengan tepat atau benar. Jadi jawaban saya hanya hanya sekedar tebakan atau rekaan saja. Intinya kurang lebih gitulah.
Pastinya ada rasa tak enak atau rasa segan, saat ganti oli atau membeli oli disuatu tempat, kita meneliti dengan cermat. Pastinya penjualnya tersinggung, bisa terjadi salah paham dan berakhir dengan adu mulut. Cecok ditempat. Nah, paling enak seh beli atau ganti oli ditempat resmi atau tempat yang bisa dipercaya. Semisal bengkel resmi atau penjual oli resmi, ya setidaknya di toko langganan. Kalau di toko langganankan kita bisa sedikit melihat kemasan atau berani pegang-pegang kemasan oli.
Pengalaman saya, saat ganti oli motor disuatu bengkel. Saya sedikit curiga, karena tutup kemasan gratnya sudah tak nyambung. Alias tutup kemasannya sudah kayak pernah dibuka gitu. Dalam hati, "wah kok bisa gitu ya, jangan -jangan oli palsu nih". Walau segel tutup didalamnya masih ada, tapi segel tutup kan lebih mudah dipalsukan. Belum lagi itu botolnya, sudah tak kinclong, alias kusam. Ah, saya jadi was-was. Semenjak itu, saya tak mau lagi ganti oli di bengkel tersebut.
Bagaimana tips untuk menghindari dari oli palsu? Pastinya tutup botol oli harus masih keadaan tersegel, gratnya belum putus. Dan biasanya di tutup dan botol ada kodenya. Kodenya sama dan rapi. Jika kodenya berbeda, dijamin itu oli palsu. Apalagi jika kodenya acakadul, tak diragukan lagi kepalsuannya. Dan yang kedua, biasanya setiap kemasan oli ada kode QR, jika anda membawa hape, bisa dicek. Dan yang terakhir, belilah ditempat yang bisa dipercaya, ya paling tidak, si penjualnya bisa dimintain penjelasan atau bisa diajak ngobrol.
Nah seperti itulah tips untuk menghindari oli palsu. Pastinya jawabannya tidak begitu detail atau akurat ya. Yang namanya hanya meraba-raba. Jangan sampai sudah membeli oli mahal, eh ternyata palsu. Motor atau kendaraan juga akan menjadi korban. Yang biasanya oli bisa bertahan lama, ternyata dalam hitungan hari, mesin motor sudah terdengar kasar. Apa tidak sial dua kali tu!
Ya minimal masih tersegel, rasa2nya itu sudah cukup membuktikan kalau itu asli 😅
BalasHapusAtau dicicipi mungkin kalau ada asin2nya berarti itu bukan oli, itu garam 🤣🤣🤣🙏
iya keresahan saya juga sama....pernah saya baca berita tentang oli palsu yang tersegel dan dikemas bak oli pabrikan aslinya..hemmm ngeri2 sedap
BalasHapusMembaca paragraf pertama jadi termotivasi...ya, terus berjuang dah.. terkadang harus menyingsingkan lengan baju untuk bisa mendapatkan sejumput yang namanya rezeki.
BalasHapusTapi kalo mencari rezeki dengan pemalsuan, ini mah dilaknat Allah. Jangan deh..!
Makasih banget tips oli palsu ini, harus hati-hati bener sebelum membeli.
memang harus jeli mas bumi, karena kalau oplosan ya bisa rusak mesinnya. Beli yang tutupnya rapet dan tersegel supaya terjamin orisinalitasnya
BalasHapusSuamiku selalu servis mobil dan motornya di bengkel resmi mas. Kayak motor selalu di Yamaha, mobil selaku di bengkel toyota2000. Abisnya ya sereeem kalo dpt sparepart atau oli palsu begitu. Jadi biar tenang pikiran, ya mending ke tempat resminya 😁
BalasHapus