email: djangkarubumi@yahoo.com

Museum Bekasi Gedung Juang Kini Terbuka Buat Umum, Gratis!

Museum Bekasi Gedung Juang

Entah mengapa, beberapa minggu ini, saya pengennya emosi, marah-marah. Walau saya sendiri tak tahu penyebab dari menyimpan rasa amarah itu. Untung saya bisa menahan atau mengempet gejolak itu. Hehehe...walau sulit, emang tak mudah menahan emosi. Tapi jika diluapkan, pastinya ada yang tersakiti. Aduh jika disalurkan, permasalahan jadi tambah tak jelas. Akan mendatangkan musuh baru. Tapi jika tak dilampiaskan, jerawat yang timbul. Kepala terasa pening melulu. Ah memang serba salah.

Kalau sudah begini, aseknya jalan-jalan sajalah. Siapa tahu mendapatkan memandangan baru. Pikiran jadi lebih tenang. Dan hidup ini tak perlu dibawa beban, enjoya aja. Menikmati alur cerita yang sudah digariskan Yang Maha Kuasa. Tuhan. Mau komplain tentang nasib, ah tak etis. Kenyataannya hidup ini sebenarnya hanya untuk menyaksikan, bahwa Tuhan itu ada. Disuruh sujud. Hahaha...saya kayak motivator aja ya. Sok menggurui dan sok kuat, sok alim.

Dilanjut ceritanya ah. Nah, agar pikiran tak beku. jalan-jalan kalau bahasa jawanya kluyuran,. itu penting. Dengan keluar rumah, kita akan mendapatkan banyak cerita. Banyak aneka kehidupan. Pada intinya, kehidupan ini tak ada yang ideal. Semua orang punya peran dan profesi yang berbeda-beda. Dan punya permasalahan yang unik-unik. Nah, jadi jangan merasa menderita sendiri.

Oh iya, kali ini saya berwisata ke Museum Bekasi Gedung Juang, yang beralamatkan di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Dulu saya pernah mengulasnya, dan dulu orang lebih mengenal dengan sebutan Gedung Juang 45. Pertama saya kesana sekitar tahun 2013, wow cukup lama juga ya? Dan kini perubahannya drastis sekali. Di artikel lama tersebut, saya mengungkapkan kritikan, eh ternyata kini ditanggapi juga. Keren abis!

Museum Bekasi Gedung Juang

Museum Bekasi Gedung Juang

Gedung Juang 45, yang awalnya menjadi tempat atau kantor pemadam kebakaran dan gedung dinas pasar dan koperasi wredatama RI. Kini beralih fungsi menjadi Museum Bekasi Gedung Juang. Wah wah, saran saya dikabulkan. Penampilan Museum Bekasi Gedung Juang sangat cantik sekali. Beda dengan sebelumnya, yang ditembok pagar. Tertutup buat umum, kini terbuka dan gratis. Jos tenan.

Saya sendiri belum tahu kapan Museum Bekasi Gedung Juang ini diresmikan. Kalau di batu prasasti tertera nama Bupati Bekasi, yaitu Bapak H Eka Supria Atmaja SH. Sayang sekali tanggalnya tidak dicantunkan. Ah kenapa saya lupa menanyakan kepada petugas penjaga museum ya? Hehehe..., saya tak percaya diri, malu-malu. Mbak-mbak penjaga museum cantik-cantik. Sedangkan penampilan saya mirip gembel. Saya yakin, mereka tak akan percaya, jika saya seorang penulis berita online, djangkarubumi dot com.

Museum Bekasi Gedung Juang

Museum Bekasi Gedung Juang

Berapa harga tiket masuk ke Museum Bekasi Gedung Juang ini? Seperti yang saya uraikan diatas, harga ATM-nya gratis. Iya gratis. Wow asek sekali kan? Mengunjungi museum ini, kita seakan-akan dibawa ke era masa lampau. Dari era purba, penjajahan dan era kemerdekaan. Sangat menarik dan mengasyikan. Kita akan bertambah wawasan, dan kita akan berterimakasih atas jasa-jasa para pahlawan.

Diorama yang ada di Museum Bekasi Gedung Juang sangat apik. Ada yang menggunakan digital, alat canggih dan modern gitulah. Seperti yang ada di Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta. Anak-anak dijamin senang. Mereka akan betah. Oh iya, saat saya kesana, ternyata yang mengelola alat digital itu anak-anak masih muda. Sepertinya mereka yang punya gagasan atau idenya. Ada film perjuangan animasinya juga lo.

Museum Bekasi Gedung Juang juga dijadikan tempat photo praweding. Mungkin karena gedungnya unik, tamannya juga luas. Pokoknya asek dah. Ayo siapa yang belum pernah ke museum bekasi gedung juang? Museum ini mudah sekali kok ditemukan, dekat dengan pasar Tambun, depan Puskesmas Tambun. Ayo kesana, gratis lo!

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top