Festival Budaya Cakung, Cinta Budaya Betawi se-Jabodetabek

Djangkaru Bumi

Budaya

1 Komentar

Atraksi seni di ruang publik pada tanggal 8-9 Oktober 2022 di lapangan bola Cakung Timur, Jalan Kayu Tinggi Raya, Rt 003, Rw 009, Jakarta Timur. Atraksi Seni atau Festival Budaya Cakung yang ke-empat. Acara yang super meriah, ada bazar, santunan anak yatim, aneka kulineran khas Betawi, Pertunjukan pencak silat ala Betawi, dan yang tak kalah serunya adalah Parade Ondel-Ondel.

Festival Budaya Betawi dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu. Tapi sayangnya, saya telat datang. Acara yang dimulai jam delapan pagi, eh saya datang jam 10 pagi. Jadi tak sempat melihat parade ondel-ondelnya yang keliling kampung. Tapi untungnya masih bisa menyaksikan pertunjukan ondel-ondel yang joget di depan panggung. Walau kurang seru pastinya. Yang penting dapat video buat konten youtube.

Emang sih, saya datang ke Festival Budaya Cakung ini, niat utamanya ingin meliput atraksi ondel-ondelnya. Ya itu, buat tema channel youtube saya. Saya pun menyempatkan diri, untuk keliling stand yang ada di Festival Budaya Cakung ini, dan sempat pula mencoba jajan atau berkuliner ria. Saya beli chiki yang berasap, yang lebih dikenalnya dengan nama Chikibul, Chiki Ngebul.

Saya kagum dengan acara Festival Budaya Cakung ini, sponsornya lumayan banyak. Dan setiap stand-stand bazar terisi penuh. Sebuah acara yang dipersiapkan dengan matang pastinya ya. Festival yang berjalan dengan lancar dan sukses. Salut deh dengan kekompakan panitianya, khususnya sang ketua panitianya, Bang Yudi.

Sanggar Betawi asal mana yang memeriahkan parade ondel-ondelnya? Sanggar Betawi Bintang Lestari dan Sanggar Betawi CBBS (Cinta Budaya Betawi se-Jabodetabek). Atraksi ondel-ondelnya seru sekali. pemain tehyan, alat musik gesek pengiring ondel-ondelnya juga alus, merdu. Jika pembaca penasaran bisa dilihat di youtube, channel djangkaru bumi dan channel om  koodok. Wow punya channel Youtube dua ya? Iya.

Festival Budaya Cakung yang sangat keren, memperkenalkan budaya Betawi ke khalayak umum. Pertunjukan budaya di ruang publik. Memperkenalkan, mempromosikan dan melestarikan budaya Betawi, agar dari generasi ke genenari mencintai budayanya sendiri. Sehingga budaya Betawi tidak punah dan tidak dianggap asing. Betul kagak?

Tak terasa, waktu sudah hampir jam 12 siang. Waktunya saya pulang, badan juga sudah merasakan lelah. Pertanda badan pengen istirahat ditidur. Terimakasih buat sang panitia, yang sudah memperkenakan saya untuk meliputnya. Semoga bisa berjumpa lagi ditahun depan dengan cara dan tema yang sama, Festival Budaya Cakung, Cinta Budaya Betawi se-Jabodetabek.