email: djangkarubumi@yahoo.com

Begal Motor Gagal Beraksi di Jalan Tipar Cakung Sukapura Cilincing, eh Kena Amuk Massa!

Begal Motor

Peristiwa ini terjadi di bulan November, kurang lebih tanggal 23 november. Saya sendiri lupa persis tanggalnya. Dan berita ini tergolong lambat terbit. Kok bisa ya? Ya maklumlah, karena kesibukan suatu hal, kadang telat membuat berita. Tapi tak apalah ya, yang penting bisa selalu update. Jangan sampai sepi berita atau artikel. Pengennya rajin menulis, ya karena adsense blog tak begitu bisa diharapkan. Dari tahun ke tahun kok semakin miris. Mungkin google terlalu menganaktirikan blog. Atau mungkin karena budaya membaca berita kian menurun. Orang lebih suka nonton video, misalkan di youtube, tiktok, facebook, Instagram atau Snack Video? Tahulah!

Peristiwa ini terjadi dimalam hari, kurang lebih jam dua-an. Komplotan begal ini berjumlah enam orang dan saling berboncengan. Saat melaksanakan aksinya begal ini membawa senjata tajam. Wow serem bukan. Dan usia begal ini juga tergolong masih muda ya, kisaran 25 tahunan. Darah muda yang masih mendidih. Darah muda yang ingin selalu menang. Tak ada rasa getar dan tak ada rasa takut. Ah jadi mirip nasehat bang Roma Irama.

Tapi sayang ya, masa muda yang seharusnya untuk lebih produkvif. Rajin bekerja, untuk mengumpulkan uang demi masa depan. Masa muda yang masih kuat tulangnya, pikiran yang masih fresh. Masa yang harusnya giat berkarya. Tapi kenyataannya, justru berbuat hal yang negatif. Pengen duit bukannya bekerja, eh justru cari yang haram. Mencari jalan pintas dengan cara merampas hak milik orang lain. Alias begal. Aduh tong, gimana kamu ini. Apakah ini akibat salah gaul atau akibat salah didikan orang tua. Atau salah didikan saat bersekolah? Ambulah!

Seperti yang saya katakan tadi diatas, saat beraksi sekitar jam dua malam, sebenarnya lebih tepatnya jam dua pagi. Tapi orang lebih suka menyebut jam dua malam, ya ikut harus aja dah. Kemungkinan begal ini tak mendalami kondisi atau melakukan survai saat beraksi. Daerah Jalan Tipar Cakung-Semper tak pernah sepi dari orang berlalu-lalang. Dan hampir setiap gang masih ada orang-orang yang nongkrong. Entah itu petugas pengamanan, tukang ojek online maupun orang yang akan pergi ke pasar.

Nah karena hanya modal nekat dan bawa senjata tajam. Komplotan begal motor ini gagal beraksi. Saat mengekskusi korban dan berusaha merebut kendaraannya, teryata si korban melawan dan berusaha mempertahankan sepeda motornya tersebut. Si korban juga berteriak minta tolong. Teriaknya ini mengundang perhatian orang-orang sekitarnya. Pada berhampuranlah orang-orang tersebut dan menghadang begal motor itu.

Begal motor juga panik,bingunglah mereka. Yang tiga bisa lolos karena naik motor, yang tiga begal bonceng inilah yang jadi bulan-bulanan massa. Apes. Tega amat ya meninggalkan temannya, hehehe. Mencari keselamatan sendiri itu namanya. Tak setia kawan. Ah ternyata sesama begal ada khianatnya juga ya? Tak berani mati bereng.

Bagaimana kelanjutan begal motor di jalan tipar cakung sukapura, jakarta utara tersebut? Maksudnya begal yang tertangkap massa? Iya. Demi menghindari amukan masa yang lebih dahsyat. Tiga begal motor tersebut dibawa ke kantor RW terdekat. Eh, disana justru dapat amukan yang lebih serem lagi. Kena bogem mentah massa. Mungkin masyarakat sudah geram dengan tingkah begal motor yang semakin sering terjadi. Dan baru kali ini begal motor yang bisa tertangkap.

Berita tertangkapnya begal motor di jalan Tipar Cakung Sukapura, Cilincing, jakarta utara sempat viral lo. Iya, viral di jagad dunia maya. Yang awalnya tersebar lewat whatsapp, merembet ke Twitter, Tiktok dan Youtube. Pembaca bisa mengetik kata kunci gangster di twitter jika penasaran. Atau "begal ditangkap warga di Tipar Cakung Sukapura", tiga pemuda disabet hingga dihatam kursi, ternyata komploran begal yang aksi di cilincing, "viral tiga remaja pelaku begal histeris dipukuli pakau kursi plastik" di penelusuran youtube. Kalau saya tak berani membagikan video secara langsung. Takut dianggap melanggar etika. Ya karena saking viralnya, peristiwa ini menjadi perhatian Kapolres Jakarta Utara dan sempat menyambagi ke rumah si korban.

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top