Pagi yang mendung, awan hitam pekat menggelantung. Sudah empat hari, empat kali jemuran, kain belum mengering juga. Wah apa tidak membuat hati gelisah ya, stock baju di almari semakin menipis. Ya, dimaklum saja, bulan Febuari masih dalam musim penghujan. Mau sambat kayak apapun, juga percuma. Hujan ya tetap akan hujan, tak bisa dihalangi. Baju sedikit apek dan pengap, tak jadi masalah hehe.
Musim penghujan adalah musim dingin bagi orang Indonesia. Musim yang tidak bisa leluasa bergerak. Mau pergi jauh, ada rasa enggan juga, takut kehujanan di jalanan. Mau ke luar rumah itu, badan susah banget untuk diajak kerjasama. Pengennya rebahan di kasur dan tarik selimut. Tidur. Ah, tapi jika sadar hidup ini semakin sulit, dan ada hutang yang harus dibayarkan. Mau tidak mau, harus terbangun dari tidurnya. Dan harus mulai bekerja, hahaha.
Memang benar lo, malas itu sebenarnya sebuah penyakit. Dan harus disembuhkan atau dilawan. Badan harus dipaksa untuk bergerak. Hidup ini harus punya kegiatan atau rutinitas, pastinya sebuah kegiatan yang bermanfaat. Kalau bisa rutinitas yang bisa menghasilkan uang, itu lebih bagus lagi. Mungkin, kegiatan hari ini tidaklah menghasilkan tapi siapa tahu itu justru menjadi sebuah ketrampilan yang akan berguna dihari tua.
Sumpah, kadang saya itu iri jika ada orang punya ketrampilan. Khususnya ketrampilan dalam berdagang. Sebab skil berdagang ini akan terus berguna dan bermanfaat. Jika suatu hari kena PHK, Pemutusan Hubungan Kerja tidaklah pening kepala. Bisa beralih menjadi pedagang, uang pesangon bisa buat modal usaha. Beda halnya, jika tak punya ketrampilan sebelumnya, langit terasa runtuh ketika kena pemecatan kerja.
Kali ini yang menjadi sorotan saya adalah pedagang es kocok. Sebuah usaha yang tergantung musim. Kalau musim kemarau, punya prospek cerah. Udara panas dan gerah, enaknya jajan yang dingin-dingin. Tonggorokan terasa segar, badan jadi adem. Kalau musim hujan? Nah ini yang menjadi tantangan. Lebih banyak sepinya ya.
Jajan es kocok, jajanan anak SD dengan harga yang murah meriah, harga seribu rupiah. Harga yang sangat terjangkau buat anak sekolah. Tidak begitu menguras isi kantong anak-anak. Apa itu es kocok? Sebenarnya jajan minuman ini tak jauh beda dengan jajan es serut. Kalau es kocok, es batunya dihancurkan dengan cara dipalu, agar bongkahan es batunya mengecil atau lebih lebut. Kalau es serut, es batunya pakai alat serut, yang alatnya mirip kayak serut tukang kayu.
Cara buat es kocok bagaimana? Wah sangat gampang sekali. Esnya dimasukan ke gelas, selanjutnya ditambahkan dengan sachet minuman kekinian. Baru deh dikocok-kocok. Cara ngocoknya? Bibir gelas ketemu bibir gelas, agar esnya tidak tumpah saat dikocok-kocok. Oh begitu caranya, iya. Jika dirasa sachet minumannya sudah menyatu, baru diatasnya ditaburi susu kental dan mesis ceres.
Jadi es kocok harga seribu bukanlah hoaks. Memang ada ya, jajan anak SD yang masih digemari. Waktu istirahat atau jam pulang sekolah, langsung diserbu. Pedagangnya sampai kewalahan. Es kocok dengan aneka varian rasa. Semuanya menyegarkan, bikin lidah bergoyang. Seger. Tidak akan cukup satu gelas, pengennya nambah lagi. Kalau saya sukanya rasa jeruk? Kalau anda?
Perlu ditiru nih.. disini belum ada.. jadi seperti barista dong dikocok kocok dulu
BalasHapusuntungnya brp itu?zman sekarang 1rb masih ada??
BalasHapussama mas...saya juga dalam hati kalo liat pengusaha UMKM sukses iri dalam tanda kutip lo ya...soalnya saya pernah coba berdagang tapi gagal hehehehe
BalasHapusmeski kata bu tika (guru matematika) untungnya tak seberapa tapi namanya rezeki kita tak tau pasti seperti apa dan bagaimana, karena semua sudah diatur oleh yang maha kuasa. kita hanya tetap semangat berusaha.
BalasHapuskayaknya sih enak ya, karena ada meses dan kental manisnya..jadi ingat jajan es esde tapi es serut yang dikasih siroop
BalasHapusjadi inget zaman aku SD dulu, kayaknya juga ada penjual es kayak gini, cuman namanya bukan es kocok
BalasHapuskalau jajanan anak SD sekarang ini, harga 1000 udah dapet jajan, ya kadang meskipun cuman es atau puding misalnya. Dan rasanya ya lumayan lah buat anak anak
Belum pernah coba mas 😅. Kayaknya ga ada lewat di daerah rumahku. Tapi kok JD pengen coba bikin sendiri 🤣. Tinggal beli shakernya sih.
BalasHapus