Permainan Lato-Lato yang Kini Viral, Bahkan Mendunia!

Djangkaru Bumi

Budaya

10 Komentar

Permainan jadul yang kini viral kembali, apa itu? Permainan lato-lato, ada yang menyembutnya latto-latto dengan huruf "t" double. Bahkan setiap daerah kemungkinan punya nama tersendiri, misalkan di Makasar, disebut permainan kato-kato. Di jawa, kemungkinan lebih tersohor dengan nama permainan tek etek, karena mainan ini menimbulkan bunyai tek tek. Permainan yang nampaknya sederhana, tapi semua orang belum tentu bisa. Saya sendiri sudah beberapa kali mencobanya, tetap saja gagal. Sama sekali tak bisa.

Seperti apa seh permainan lato-lato itu? Anda bisa melihat pada gambar yang ada di artikel ini. Lato-lato adalah permainan yang mempunyai dua pemberat semacam bola yang diikat dengan tali. Cara pemainkannya bagaimana? Dengan digoyang-goyang sampai kedua bola itu beradu. Nah bola ini beradu sampai naik turun, atas bawah. Aduan bola harus seimbang. Sepintas kayak kincir angin yang berputar itu lo.

Seperti yang saya bilang tadi, sepintas kayaknya mudah. Eh ternyata sulit juga, karena dibutuhkan seubah konsentrasi dan perasaan kapan kedua bola itu dibenturkan saat posisinya di atas. Sehingga nanti akan beradu dan saling membentur walau posisinya di atas maupun di wabah. Sehingga akan menyerupai kipas angin yang berputar. Jika anda berhasil, hebat karena ada rasa puas dan kebanggaan. Anda sudah pernah memainkan lato-lato?

Jika anda masih penasaran seperti apa cara memainkan lato-lato, anda bisa melihat video di channel youtube saya, yang berjudul, Ondel-Ondel Pocong Main Lato-Lato. Judulnya nampak serem ya? Hahaha..., tak apa-apa, itu hanya sekedar judul. Maklum konten channel youtube saya lebih ke nice ondel-ondel betawi. Apa seh ondel-ondel betawi? Itu lo, boneka yang terbuat dari bahan bambu, terus dikasih baju dan topeng. Boneka yang ukurannya gede. Cara memainkan ondel-ondel, orang masuk ke dalam ondel-ondel terus bergeral-gerak atau sambil joget-joget. Oh itu, iya iya saya baru paham, ondel-ondel terkenal berkat lagunya Benyamin Sueb, yuk nonton ondel-ondel. Ests, tapi jangan lupa, bagi yang belum subsribe, subscribe dulu ya? Ests dah, kok jadi promosi!

Saya menulis artikel ini ditemani hujan rintik-rintik yang turun dari semalam. Hujan belum reda juga, jadi mau keluar rumah, rasanya ada kemalasan. Suhu udara lumayan dingin. Enaknya tarik selimut. Ya semoga aja hujan membawa berkah, tak ada banjir atau musibah yang melanda. walau di hati adar asa cemas dan was-was. Tahu sendirikan, di daerah lain, sudah pada kena banjir. Berarti malam tahun baru tak keluar rumah dong? Iya, malam tahun baru di kamar, rebahan, plus ngalamun.

Apa manfaat dari permainan latto-latto ini? Manfaatnya seh banyak. Khususnya bagi anak-anak adalah untuk menghindari atau mengurangi kecanduan dari permainan gadget atau hape. Tapi kenyataanya, permainan lato-lato sudah ada di play store google. Hahaha.., anak anak jadi kembali ke "Hape". Pengembang permainan online emang tahu aja pasaran dan peluang ya. Dan yang ngunduh juga sudah banyak.

Manfaat dari main tek etek juga melatih konstrasi, kapan harus mengambil keputusan yang tepat saat membenturkan kedua bandul itu di udara. Dan kapan harus berhenti. Tak hanya itu saja,  permainan lato-lato juga punya akibat sakit, saat bola itu mengenai tangan jika gagal membentukan kedua bola tersebut. Atau telalu lama memainkan, jemari akan sakit akibat gesekan tali lato-lato.

Pokoknya main lato-lato ini seru dah, tidak hanya anak-anak, bahkan orang dewasa atau orang tua ikut memainkannya. Emak-emak pun juga dibuat kecanduan lo. Eh kini permainan ini mendunia lo, sampai ke dataran arab. Keren bukan? Permainan jadul yang kini viral kembali. Harga lato-lato berapa ya? Oh sebuah pertanyaan yang menarik nih. Harga lato-lato berkisar sepuluh ribuan rupiah. Kalau di tempat saya harganya 14ribu rupiah. Pastinya itu sesuai bahannya juga ya, jika berbahan berkualitas bisa berkisar 25ribu keatas atau bahkan ratusan ribu rupiah. Anda tertarik main lato-lato?