Universitas Mpu Tantular berdiri pada tanggal 17 September 1984. Wah cukup lama juga ya, hebat sekali. Nama Mpu Tantular sendiri diambil dari nama tokoh pujangga jawa yang hidup diera kerajaan Majapahit. Mpu Tantular pengarang buku Sutasoma dan Ajunawiwaha. Kata Bhinneka Tunggal Ika yang ada dilambang Guruda adalah diambild ari ide Mpu Tantular. Tahu kan arti dari Bhinneka Tunggal Ika? Berbeda-beda tetap satu juga. Hahaha....., saya kok jadi berlagak menggurui.
Falkutas apa saya yang ada di Universitas Mpu Tantular? Wah pertanyaan yang menarik sekali. Tapi ya jangan buru-buru bertanya seperti itu. Beri kesempatan saya untuk berpikir juga. Kalau langsung ditanya gitu kan, pikiran saya jadi buyar. Nanti artikel jadi pendek, tak bisa panjang. Kan saya yang rugi, artikel sendulit, dikira tak ada mutunya. Pembaca juga ikut kena imbasnya. Ah terlalu banyak alasan. Buruan sebutkan falkutas yang ada di UMT, Univeristas Mpu Tantular.
Falkutas Univeristas Mpu Tantular ada empat:
- Falkutas Ekonomi
- S2 Manajemen
- S1 Manajemen
- S1 Akutansi
- D4 Ketatalaksanaan Pelayaran Niasa dan Kepelabuhan
Falkutas Hukum
- S2 Ilmu Hukum
- S1 Ilmu Hukum
Falkutas Teknik
- S1 Arsitektur
- S1 Teknik Informatika
- S1 Teknik Mesin
- S1 Teknik Industri
- S1 Teknik Elektro
- S1 Teknik Sipil
Falkutas Ilmu Komunikasi
- S1 Ilmu Komunikasi
Saya sendiri punya pengalaman unik dengan Universitas Mpu Tantular. Pengalaman apa itu? Pengalama ini pastinya akan selalu teringat. Walau pengalaman penyesalan dan kesalahan. Buruan jelaskan, pengalaman apa? Wah sabar dululah. Maunya kok buru-buru. Punya kesabaran kok setipis tisu. Mudah tersingung dan marah-marah bawahannya. Mirip, perempuan yang ladi datang bulan, hahaha.
Saya akan menceritakan pengalaman, sekaligus meminta maaf pada petugas pendaftaraan calon mahasiswa kala itu. Tapi saya lupa namanya, yang jelas seorang wanita dah. Cantik dan berkerudung. Saya salut dengan kesabarannya. Tak ada raut amarah.Tetap ramah menyambut dan melayani saya. Tetap profesional. Hal itulah yang menjadikan, pengalaman itu selalu terngiang.
Tatkala itu, saya pendaftarkan ponakan yang gede kuliah disana, pengambil falkutas Teknik, Teknik Informatika. Saat saya datang juga mengajak ponakan yang kecil, umur kala itu sekitar 4 tahunan. Nah ponokan yang kecil ini terlalu agresif. Suka meludahi orang. Eh, pas saya aja ke ruang pendafaran, ponakan kecil saya ini langsung masuk dan meludahi wajah mbak itu. Wah bikin saya kaget, dan lansung meminta maaf sama mbak itu. Alhamdulillah, mbaknya juga tak marah. Tak kebayang jika mbak ini marah, bisa gaduh dah sekantor. Singkat cerita, ponakan yang kuliah di Mpu Tantular sudah diwisuda, dan kini sudah bekerja di Kantor Telkom Jakarta. Terimakasih Univerista Mpu Tantular!
Yg selalu terngiang itu mbaknya apa pengalamannya mas..hehehe..canda ππ.. alhamdullilah ponakannya berhasil ya mas karena kuliah di sanaπ
BalasHapusBanyak universitas swasta bagus di Jakarta, dan biasanya teman-teman dari daerah memang banyak menargetkan universitas swasta di Jakarta sebagai pilihan. Saya rasa UMT bisa jadi salah satu opsi.
BalasHapusSelamat untuk ponakannya ya mas, semoga bisa jadi teladan untuk sepupu sepupunya dalam menuntut ilmu
Thanks for your sharing with us....
BalasHapusDi Jakarta dan sekitarnya memang banyak banget kampus swasta. Tinggal pilih sesuai dengan minat calon mahasiswa.
BalasHapusWaah, pengalaman kurang menyenangkan untuk mbaknya. Semoga mbaknya sudah lupa dengan kejadian itu
Makasih infonya mas..
BalasHapusdi sana harga yuran (payment) setiap semester, mana yang lagi mahal? public uni. atau private uni? or kedua-duanya dibiaya scholarship?
BalasHapus