email: djangkarubumi@yahoo.com

Sepeda Roda Tiga Merk Family Premium, Kurang Aman Buat Anak

Wah lama saya tak aktif menulis ya. Keinginan untuk duduk di depan komputer sangat membara sekali, tapi ya itu, hanya sekedar angan-angan. Badan tak mau diajak untuk merealisasikan, inginnya rebahan. Bermalas ria, pikiran berhayal aneka macam. Kadang mengenang masa lalu, masa kecil. Sebuah peristiwa yang sulit untuk dilupakan. Ya ya ya, mana bisa orang melupakan masa kecilnya. Masa dimana yang ada hanya tertawa dan menangis. Dunia terasa indah. Kehidupan yang tak ada beban.

Beda halnya jika sudah dewasa atau semakin menua. Ternyata kehidupan ini sangatlah kompleks. Permasalahan datang silih berganti. Banyak tanggungan yang harus menjadi bebannya. Tanggungan bayar biaya sekolah, bayar bulanan, bayar cicilan rumah atau kendaraan, tanggugnan traktir sang pacar dan sebagainya. Kalau saya sebutkan satu persatu, nanti dikiranya tukang ngeluh, hahaha.

Dalam pergaulan, pasti ada hal yang namanya gesekan. Semisal, salah paham, salah omong atau salah dalam bertingkah laku. Manusia kan tempatnya salah, tidak ada yang sempurna. Walau pun sudah berhati-hati, tetap saja akan melakukan kecerobohan. Keapesan itu selalu ada. Nah hal seperti itu yang kadang menjadi beban pikiran. "Kenapa tadi tak begini ya, seandainya begini pastinya tidak akan tejadi begitu", otak mulai berontak. Akhirnya sulit tidur, stamina badan jadi menurun.


Weleh-weleh, kata pembuka saya jadi kejauhan dari tema yang akan diperbincangakn. Saya memang begitu ya, tak bisa focus. Harap dimaklumi saja, saya nulis ini juga sambil nonton film. Sesekali menatap televisi. "Emang sambil nonton apa seh?". "Nonton film Kiko MNCTV". Sudah dewasa, saya masih suka nonton film kartun. Ya semua demi hiburan. Saya kurang begitu suka dengan sinetron, alur ceritanya terlalu alay.

Ah tambah ngalur-ngidul saja saya ini mah. Saya pengen berbagi pengalaman tentang sepeda anak roda tiga. Belum lama ini kan saya beli sepeda anak merk Family Premium dengan harga kisaran 650 ribu rupiah. Dari merknya saja, tak asing bagi saya, apalagi dengan tambahan kata Premium. Wow jadi lebih menarik. Sebuah merk yang  OK punya nih. Pastinya dengan harapan, berkualitas juga. Kalau dari model, juga simple dan cantik. Elegan gitu deh, tidak ketinggalan jaman.


Eh ternyata sepeda anak merk Family Premium tidak sesuai dengan harapan. Baru sebulan, sudah ada masalah. Roda bagian belakang suka lepas sendiri. Untung anak selamat tidak terjatuh, karena saya pegang setir belakang dengan kuat. Seandainya saat itu terjatuh, pasti kena bebatuan jalanan. Berdarah dan lecet dah bagian kepala. Saya juga heran, kenapa as roda belakang modelnya seperti itu ya. Tidak bisa mengunci dengan sempurna. Hal yang wajar, jika terlalu lama dipergunakan untuk keliling, roda pasti akan lepas sendiri.

Nama merknya Family Premium, eh kenapa kualitasnya rendah. Sangat membahayakan anak. Keselamatan anak jadi taruhannya. Jika orang tua lengah, tidak memperhatikan roda belakangnya, bisa terjadi hal yang tidak terduga. Masak iya, dikit-dikit harus melihat bagian roda belakangnya, untuk memastikan as roda tetap dalam kondisi sempurna? Ribet jadinya! Bagaimana bisa menikmati hari kebersamaan dengan anak?

Saya sempat bertanya dengan tetangga yang menggunakan sepeda roda tiga merk Family. Di kampung saya hampir semuanya menggunakan merk atau produk tersebut. Modelnya juga hampir sama, kadang hanya beda warna. Tapi mereka tak mengalami as roda belakang lepas. Nah kenapa hanya saya yang mengalami? Apakah saya membeli produk palsu? Atau mungkin produk yang kurang sempurna alias produksi yang gagal? Tidak ada garasi layanan bagi konsumen kah? Entahlah! Mungkin disuruh beli baru lagi, semoga ada rezeki!

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top