email: djangkarubumi@yahoo.com

Monumen Ondel-Ondel Betawi Kemayoran Jakarta Super Megah!

Paling asek itu jalan-jalan, agar rasa penat di hati maupun lelah di pikiran bisa lepas melayang. Tidak ada rasa kegundahan. Sesekali perlu menghirup udara bebas, mencari pemandangan baru. Kata anak gaul mah, "Sekali cuci mata gitu dah". Kalau kata Bang Helmy Yahya, "Kurangi pikiran yang tidak perlu, otak ini kan terbatas, jangan semuanya dipikirin, akhirnya banyak orang yang stres kerena mikirin yang tidak perlu dipikirin". Ada betulnya juga ya?

Kalau kutipan si Pak Mario Teguh,"Saat kita miskin, orang menjauhi kita, seperti penyakit. Tapi saat kita sukses, siapun akan mengaku saudara". Saya tertawa membaca kata-kata motivasi ini. Memang sudah menjadi sunah alam, jika lagi miskin atau menganggur sedikit punya teman. Atau sedikit punya tamu. Kalau lagi nganggur, banyak tamu atau teman datang ke rumah, bikin stres tuan rumah lo. Karena tak ada bisa atau menyediakan hidangan yang layak. Hidangan ngopi saja terpaksa harus hutang, hehehe. Jadi kalau lagi nganggur tak ada teman yang mau nengok, jangan ngeluh dan sambat ya. Justru itu baik buat diri sendiri.

Aduh, saya kok ketularan bergaya motivator hahaha. Kan jadi lupa mau bahas apa. Enaknya bahas apa ya? Saya sendiri juga bingung nih. Mau bahas politik, eh lagi pada sensi. Entar banyak yang tersinggung. Mau bahas kulineran, eh belum sempat jajan. Mau bahas soal ekonomi, eh belum dapat bahannya. Mau balas tentang pendidikan, eh sudah banyak yang membicarakan. Tu kan, jadi pusing sendiri, karena terlalu banyak yang akan dibahas?




Dah kota ngomongin yang ringan-ringan saja. Tak perlu membicarakan yang berat-berat, karena semua sudah ada jatahnya. Hidup di jaman akhir, pastinya lebih banyak tantangan. Dan lebih banyak rintangan. Permasalahan jadi lebih kompleks. Ibarat dunia ini baju, pastinya akan semakin lusuh. Banyak noda sana-sini, benang yang semakin tipis. Warna yang semakin kusam. Intinya nikmati saja. Manusia itu memang sukanya bernostalgia. Suka mengingat kenangan lama dan suka membandingkan.

Katanya tak ngomongin permasalahan atau soal berat? Oh ya kok lupa. Tu kan jadi pikun. Untung saja diingatkan. Ini lo, saya itu mau cerita monumen Ondel-Ondel yang termegah yang ada di Jakarta. Iya patung Ondel-Ondel Betawi yang tinggi dan gede. Pastinya tak asing kan apa itu Ondel-Ondel Betawi. Tak ada salahnya jika saya sedikit menyinggung apa itu Ondel-ondel Betawi. Semacam badut gitu dah, tapi Ondel-ondel Betawi rangkanya terbuat dari belahan bambu. Rangka tersebut nantinya diberi baju atau kostum, dibagian kepalanya dikasih kedok atau topeng. Dan bagian rambutnya dihiasi mirip seperi bunga/kembang kelapa. Rambutnya kelihatan jabrik dah.


Monumen Ondel-Ondel Betawi ini barada di tengah keramain kota. Bahkan berada di tengah jalan, yang jalurnya super padat. Jalan jalur cepat pula. Emangnya dimana Monumen Ondel-
Ondel ini? Wah jadi tak sabar pengen tahu alamat Patung Ondel_ondel ini ya? Alamat Monumen Ondel-Ondel Betawi ini berada di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Bagi yang pernah berkunjung ke PRJ Kemayoran, pastinya pernah melihatnya. Kerena patung ini tak begitu jauh dengan gedung PRJ yang sering digunakan untuk even akbar, semisal Pekan Raya Jakarta HUT DKI Jakarta.

Seperti yang saya singgung diatas, karena letak Patung Ondel-Ondel Betawi ini berada di tengah jalur yang padat dan jalur cepat. Untuk bisa mendakati perlu ekstra hati-hati. Kalau hari jam kerja, kayaknya sulit sekali untuk bisa mendekat. Enaknya ya sore atau malam hari di hari libur atau tanggal merah, kondisi jalan sedikit sepi kendaraan. Anda bisa diduduk-duduk di bawah patung ondel-ondel sambil berkulineran. Atau hanya sekedar seruput kopi. Asek bukan?

Berita Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Back To Top