Asek jalan-jalan terus. Memanjakan diri itu tidak harus ketempat mahal atau elit gitu dah. Tidah harus bepergian jauh. Cukup keliling kota saya rasa sudah menyenangkan. Dalam hati mah sebenarnya juga pengen jauh, pengen ke luar negeri gitu. Emang kalau ke luar negeri tujuannya kemana? Ingin ke Paris atau Hongkong. Ah itu mah hanya sekedar mimpi belaka. Ke Bali aja tak pernah kesampaian, boro-boro ke luar negeri hahaha.
Ngomongin luar negeri, saya kok jadi ingat blogger dunia ely. Entah kemana dia, kini tak ada kabarnya. Blogger yang selalu menyampaikan hal ceria, hampir tak pernah ada keluh kesah dan kesedihan. Walau saya tahu dia lagi diuji dengan penyakit, rasa sakit yang perih. Begitu hebatnya dia. Emang sakit apa dia? Ah kalau saya omongin di sini kayaknya kurang etis.
Lah kan, jadi kagak jelas ngomongnya. Dilanjut soal jalan-jalan saja, alias healing. Pokoknya hidup ini harus selalu ceria, dibikin ceria. Hidup sekali kok dibikin cemberut, kayak tak iklas menerima takdir dari Tuhan saja. Seberat apa pun permasalahan, jika dibikin happy akan nampak mudah dan ringan. Hidup ini dijalani, jangan dipikirin. Aduh, makin tidak jelasa saja saya ini. Ngomongnya makin melantur. Sesekali kalau ngomong itu yang serius dan focus gitu lo!
Kemarin saya kan ada keperluan ke IndiHome Jakarta Utara, ingin sambat gitu. Kenapa internet di rumah kok MBPS-nya naik terus. Dari 10 MBPS kini menjadi 50 MBPS. Kalau naikkan otomatis biaya bulannya juga ikut naik. Cari duit lagi susah, kerja online juga kini sepi job. Belum lagi persaingan yang begitu ketatnya. Kalau persaingan secara SEO alami mungkin berani diadu. Kalau persaingan SEO berbayar, aduh saya nyerah dah. Memang perlu diakui, SEO berbayar lebih hot dan cepat nendang. Tapi tak perlu kawatir, kerja online itu yang utama adalah kreatifitas. Dan itu yang membuat lebih bertahan lama.
Sepulang dari kantor IndiHome tak sengaja saya menemukan taman yang rimbun. Pepohonan kelihatan asri. Rumput menghijau, seperti hijaunya rumput tetangga. Seingat saya, dulu area ini dalah tempat pengisian bensin. Kenapa menjadi taman, saya pun menyempatkan untuk istirahat sejenak. Sekaligus untuk photo-photo, memotret setiap sudut taman. Hahaha....saya mirip wartawan saja.
Wah ternyata betul juga, area ini adalah bekas pengisian bensin, seperti yang tertera pada papan nama yang bertuliskan "Taman EX SPBU Plumpang Rawa Badak Utara". Seingat saya, sepertinya saya dulu juga pernah mengisi bensin di SPBU ini. Wajar jika saya sedikit lupa-lupa ingat dengan wilayah ini. Menurut informasi yang saya dapatkan, taman ini berdiri tahun 2012. Wah keren bukan, dari tempat SPBU kini menjadi taman yang begitu asri.
Yang membuat saya bingung sebenarnya nama dari taman ini. Taman Baca. Kok namanya taman baca ya? Saking penasarannya, saya pun keliling taman. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya pun menyempatkan untuk memotretnya. Saya menjumpai tempat yang ada kursi, meja dan rak buku. Lah dalah, kenapa rak bukunya tidak ada buku sama sekali. Mungkin dengan ada taman ini, pemerintah berharap warga sekitar untuk lebih gemar membaca. Pemerintah memfasilitasi taman yang nyaman.
Ada juga lo tempat pentas seni yang bentuknya melingkar. Kalau ada pertunjukan seni, penonton bisa duduk melingkar. Sangat keren banget dah. Sayang sekali jika seandainya taman ini tidak dipergunakan dengan sebaik mungkin. Ada fasilitas umum yang mantap jiwa, tapi sepi respon dari masyarakat. Seandainya dekat dengan rumah saya, mungkin saban minggu saya jogging kesana.
Saya sendiri belum tahu, apakah jika di Minggu pagi Taman Baca Rawa Badak Utara ini ramai atau sepi. Kayaknya sih ramai ya? Karna ada alat buat olah raganya juga. Bagi yang perutnya buncit kayak saya, cocok banget nih alat olah raganya. Setiap minggu pakai alat itu saja, selama dua tahun dijamin perutnya mengecil. Perut akan membentuk six-pack, kayak perutnya binaragawan.
Aduh sudah hampir kalimat penutup, saya kok lupa menyebutkan lokasi Taman Baca Rawa Badak Utara. Alamat Taman Ex SPBU Plumpang Rawa Badak Utara berada di Jalan Yos Sudarso, Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Tidak begitu jauh dengan Pasar Ular. Jika Anda lelah dalam perjalanan, bisa istirahat sejenak di taman ini. Taman terbuka, tidak kayak taman RPTRA yang kini makin tertutup.
mas kmrn kena new loyalty 50mbps juga? penasaran sama cerita ke kantor telkom euy saya hehe
BalasHapusKatanya bonus untuk pelanggan lama
HapusAsal keluar dari rumah, banyak cerita yang dapat dituturkan ya, ananda. Tak peduli apakah itu trmpat mewah atau murah meriah. Potretnya super bagus
BalasHapusBeberapa bulan yang lalu aku mapah abis ganti paket indihome. Layanan yang kurang sesuai dengan kebutuhan. Jadi yaa aku turunkan, sekalian untuk menekan tagihan.
BalasHapusTaman baca mungkin konsepnya menyediakan tempat baca. Sedangkan bukunya mesti bawa sendiri. Tamannya terlihat asri dan teduh :D
Nama "Taman Baca" bisa jadi dipilih ketika taman ini pertama kali didirikan dengan tujuan utama untuk mendorong minat baca. Namun, seiring berjalannya waktu, taman ini mungkin telah mengalami perubahan dan perkembangan lain yang lebih beragam, tetapi nama aslinya tetap dipertahankan.
BalasHapusSetuju banget, refreshing itu gak harus jauh atau mahal. Ke taman juga seru, apalagi ada alat-alat olehraga ya. Bisa sekalian menyehatkan badan :D Oya, aku suka sedih kalau ada blogger yang ngilang. Doaku semoga mereka baik-baik saja ya. Amin...
BalasHapustempatnya adem bgt ya mas... asik tuh buat baca2 buku atau mejeng gitu... hehe...
BalasHapussaya suka tempat ni. redup lagi menyamankan...
BalasHapusKeren banget mas taman bacanya
BalasHapusIndah dan asri, ada taman bermainnya juga
BalasHapusItu dulu ada SPBU berartj ya mas? Apa yg sempet kebakaran dulu? Seingetku di Plumpang pernah ada kejadian kebakaran minyak kan yaaa.
BalasHapusNaaah loh, taman baca tp ga ada bukunya??😂.
Apa hrs ada donasi dari warga sekitar kali yaaa. Kirain td taman kayak di daerah Jaksel , timur dan pusat, ada bookhive namanya. Jadi memang disediain banyak buku yg bisa dipinjam. Dan kalo mau kasih buku baru dipersilahkan banget.
Bagus buat orang2 yg suka baca tapi mungkin budget bukunya terbatas.