Catat! Masjid Al Fath Kavling Bumi Kahuripan Bebelan Bekasi Sangat Membutuhkan Donasi

Djangkaru Bumi

Lokasia

5 Komentar

Kerja saya itu memang keluyuran. Hampir bisa dibilang tidak betah di rumah. Apalagi cuaca yang kini makin ekstrem, lumayan panas. Inginnya ya jalan-jalan. Entah itu sekedar mencari pemandangan atau mencari rahmat Tuhan alias mencari duit. Sekiranya itu bisa mendatangkan uang, sejauh mana pun akan saya datangi. Dengan rasa lelah yang tidak perduli. Semua demi kebutuhan bulanan yang tercukupi. Hahaha...tetap saja tidak ada istilah cukup ya, selalu kurang. Kan tahu sendiri, kebutuhan hidup mulai merambat naik.

Aduh, saya mulai sambat hahaha. Jika waktunya serba naik ya naik. Mau dikeluh-kesahkan kayak apa pun tetap melambung. Tinggal menata hati dan pikiran, jangan mudah kagetan. Lebih penting itu menjaga kesehatan, jika perlu mengasah ketrampilan, syukur-syukur punya keahlian baru. Sehingga tetap dibutuhkan orang. Kalau sudah begitu, duit akan datang sendiri. Ah ngomong aja gampang. Kenyataannya????

Dah ah, jadi ngomong tak berguna. Yang hanya berdebat yang tak ada ujung pangkalnya. Setiap orang memang punya ukuran kebenaran masing-masing. Bahkan organisasi keagamaan, atau bahkan partai politik juga punya tolak ukur kebenaran tersendiri. Percuma berdebat, yang ada justru akan membuang energi. Yang lebih parah, akan melahirkan permusuhan. Rasa dendam yang berkesumat. Yang rugi siapa? Maka dari itu, jangan suka berdebat. Halah, sok suci!

Aduh, makin tidak jelas saja omongan saya ini. Kalau diteruskan, bisa ada yang sakit hati. Terus nanti saya dianggap jadi musuhnya. Terus kalau lewat tidak mau menyapa. Atau kalau lewat di depan saya, tutup hidung. Merasa paling wangi, merasa sok suci atau sok gimana gitu, hahaha. Saya mah hanya bisa tertawa lebar. Ssst, kalau ngomong itu yang teratur dan terarah. Jangan suka melebar kemana-mana. Sebenarnya mau cerita apa seh???

Sabarlah! Saya lagi menata pikiran, menata daya ingat. Eh kenapa yang teringat yang masalah lain. Mungkin akibat dari rasa lelah ya. Atau akibat dari tanggal tua. Mulai dah, ngomong tidak jelas lagi. Ayo dilanjut ceritanya! Hampir satu minggu, saya main di daerah perumahan kavling Bumi Kahuripan, Kelurahan Bahagia, Bebelan Bekasi. Hanya sekedar main dan jalan-jalan plus nengok saudara yang  tinggal di sana.

Nah biasanya kalau saya jalan-jalan suka mampir sejenak untuk sholat. Kali ini saya mampir di Masjid Al Fath yang berada di perumahan kavling Kahuripan yang berada di Jalan Bawal Raya no 12-14, RT 004,RW 050, kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Masjid baru berdiri, mungkin sekitar tiga tahunan. Saya sempat berbincang sejenak dengan pengurus masjid. Beliau bercerita, awal mula Masjid Al Fath berdiri.  Tapi tak perlu saya ceritakan, takut nanti melebar kemana-mana.

Saya menyempatkan untuk keliling area Masjid Al Fath Kavling Kahuripan sambil memotretnya. Sumpah dah, gaya saya sok banget mirip wartawan hahaha. Tak apalah ya, demi melampiaskan kegemaran saya yang suka photographer. Dan bisa menjadi bahan pelengkap artikel. Kalau tulisan tanpa ada gambarnya, terasa kurang hidup. Bahkan bisa dikatakan kurang valid. Nanti dikiranya hanya sekedar ngarang cerita.

Seperti apa yang saya singgung diatas, bahwa saya sempat ngobrol sejenak dengan pengurus masjid. Sempat menanyakan, kira-kira butuh berapa lama Masjid  Al Fath bisa selesai terbangun. Pengurus masjid tersebut, tidak bisa memastikannya. Semua tergantung dana yang ada atau dana yang terkumpul. Pengurus masjid tersebut juga bercerita, keramik lantai saja baru terwujud bulan puasa kemarin. Hayo ada yang mau berdonasi demi selesainya Masjid Al Fath Kavling Kahuripan? Bantuan anda bisa disalurkan melalui BSI Bank Syariah Indonesia a/n Yayasan Al Fath Istiqomah Jam'an, Nomor Rekening 7888-988-787. Anda juga bisa menghubungi Bapak Lasino 0896 5979 8980 dan Bapak Muksin 0812 1022 8131.