Ngomongin jagoan presidennya sewajarnya saja. Tidak perlu memuji sundul langit apalagi sampai menjelekan jagoan presiden lainnya. Kalau polikus atau kritikus yang ngomong ya biarin saja. Mereka memuji dan menghasut jagoan lain, dapat imbalan alias dapat duit. Kalau orang awam? Hahaha..., tidak dapat uang yang ada dapat dosa, plus musuh pula. Intinya tahu posisi diri saja. Manusia itu susah ditebak, dan mudah bolak-balik. Yang dulunya baik, belum tentu nanti baik. Yang sekarang tidak baik, bisa jadi nanti menjadi orang baik. Siapa yang bisa menebak?
Sebagai warga negara yang baik, waktunya nanti nyoblos, ikut nyoblos. Pilih sesuai dengan keinginan hati. Tidak harus memusuhi orang yang beda pilihan atau beda pendapat. Hahahaa...saya ngomongnya kayak orang pesimis ya. Dah ah, ngomong soal politik bisa betah berjam-jam. Eh giliran ngomongin Sang Pecipta alias Tuhan, hanya sendulit. Sejatinya yang mensejahterakan manusia itu Tuhan. Sebelum ada calon-calon presiden, hidup saya sudah sejahtera. Hahahaa....tambah ngelantur omongan saya ini.
Ngomong tidak jelas, eh perut saya ikut usil, alias lapar. Nah soal lapar nih, saya punya cerita kulineran. Saya itu memang suka jajan, eits itu jika punya duit. Kalau lagi tak punya duit? Banyak makan di rumah, hahaha. Hidup ini harus dibikin senang, harus bisa memanjakan diri. Jika punya duit berlebih, sesekali makan-makan di luar. Jajan gitu dah. Jajan itu tidak hanya menyenangkan diri sendiri, tapi juga menyenangkan pedagang. Menyenangkan orang lain termasuk ibadah. Ah sok alim! Kayak jajan jutaan aja!
Bulan ini, malam hari terasa dingin sekali. Kadang dibarengi turunnya hujan, lengkap sudah. Bikin badan butuh kehangatan. Soal kehangatan, enaknya makan martabak. Kali ini saya beli Martabak Bento Sukapura Cendrawasih yang beralamatkan di Jalan Cendrawasih, Perumahan Kompleks Walikota Sukapura, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Nomor WA 0877 7471 3233. Letaknya bekas area jualan bambu. Atau kontrakan orang Batak.
Sebenarnya saya menemukan pedagang Martabak Bento Sukapura Cendrawasih itu tidaklah sengaja. Keliling Sukapura mencari martabak sudah pada tutup. Eh giliran sudah putus asa, saat lewat di Perumahan Komplek Walikota Sukapura menemukan penjual martabak. Mampirlah saya, berhentilah motor roda dua saya. Langsung pesan dua martabak. Martabak manis dan martabak telur. Rakus amat!
Saya pun sempat berbincang-bincang dengan penjual Martabak Bento Sukapura Cendrawasih. Katanya sudah menekuni bisnisnya selama 19 tahun. Wow amazing, cukup lama juga ya. Berarti sudah pengalaman. Soal rasa bagaimana? Jangan dipertanyakan. Rasa Martabak Bento Sukapura Cendrawasih bikin kangen di lidah. Super lezat dan nikmat. Nampol! Soal harga? Harga tergolong standar, bahkan bisa dikatakan murah.
Penulis : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar