Sebenarnya saya itu paling malas ngomongin politik. Sebab apa? Terlalu sensitif dan orang mudah tersinggung. Yang paling parah, orang mudah ngamuk dan berkata kasar, seakan-akan pendapat dia sendiri yang paling benar. Maka jangan heran, jika kemarin ada yang emosi tingkat tinggi. Garang dipanggung, yang beda pilihan dengan dia dikatakan tangan keriting. Sebenarnya tidak menjadi soal, kalau kagak gitu kurang seru, kurang ramai Pemilunya.
Mungkin kini yang lagi menarik tentang emak-emak itu ya, Yang terkenal dengan kata pembukanya "HALLOO....!!. Yang katanya, anaknya lebih pandai daripada Presiden. Sekali lagi, itu tak menjadi masalah, dunia biar ramai. Wartawan biar ada bahan yang diliput. Para konten kreator TikTok juga dapat bahan yang asik buat diolah. Ya pada akhirnya, pihak lain dapat kerjaan, termasuk Pak Polisi juga, hehehe.
Pemilu tahun 2024 diikuti tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yaitu pasangan Anis Baswedan-Muhaimin Iskadar, Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahmud MD. Tiga Capres "Calon Persiden" dan tiga Cawapres "Calon Wakil Presiden". Eleh, gitu aja pakai singkatan segala, orang sudah pada ngerti kaleee..., lebay!
Pemilu sudah selesai diselenggarakan pada tanggal 14 Febuari 2024. Bertepatan dengan hari Valentine, hehehe. Maka harap maklum, banyak anak muda yang telat datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara". Mayoritas datangnya pada siang, mungkin malamnya abis begadang, abis jalan-jalan romantis berduaan. Duh ileyyy...iri ya!
Menurut lembaga survei perhitungan cepat atau quick count, hampir hasilnya sama yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul. Hampir diatas 50%. Wah berarti tahun ini pemilu hanya satu putaran dong? Kayaknya begitu. Sedikit sekali riuh atau gejolak yang ada di lapangan. Hampir dipastikan,semuanya sepakat pilpres tahun ini satu putaran. Tokoh-tokoh partai juga sudah saling mulai melobi. Kayaknya adu sepakatan.
Kenapa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa unggul? Wow pertaanyaan yang menarik. Artikel ini sebantas obrolan warung kopi, sekali lagi jangan mudah sensi ya. Main politik itu kayak kulineran gitu aja, dulu suka rawon dan sekarang suka soto babat. Dah bitu aja. Jangan terlalu fanatik berlebihan, Jangan terlalu menggantungkan harapan berlebihan pada calon presiden."Ilmu Tahuidnya di lurusin dan dibetulin", Nasehat guru saya.
Prabowo-Gibran menang pastinya banyak faktornya. Punya tim yang hebat, super kreatif. Lihat saja, spanduknya, gambarnya lebih menarik pakai AI (Artificial Intelligence). Ada Joget atau goyangan viral "Gemoy". Sorry yeee.....,ok gas ok gas! Keren banget! Banyak sekali yang memviralkan lagu ini, di tiktok seru. Prabowo-Gibran dapat promosi gratisan secara serentak. Nah, akhirnya banyak pemilih pemula yang tahu siapa itu Prabowo-Gibran.
Soal pengumuman bakal calon presiden dan calon wakil presiden juga menentukan. Prabowo-Gibran mengambil waktu yang tidak begitu jauh dengan saat pendaftaran ke KPU (Komisi Pemilihan Umum). Sehingga rakyat tidak begitu jenuh dengan suguhan atau berita calon presiden yang bersliweran di media masa. Tahu sendirikan, waktu manusia itu mudah jenuh, jika beritanya itu-itu terus.
Saat debat presiden yang ditayangkan di televisi juga menarik. Saya sendiri tidak mengikuti acara keseluruhannya, ya karena memang saya tidak tertarik dengan acara debat-debatan. Soal debat, Prabowo lebih rileks, walau diserang pihak lawan, tetap mencoba untuk tenang. Lebih kalem, tidak terpancing emosi. Walau yang menyerang oleh lawan yang pernah dibesarkan namanya. Ada yang menarik juga nih, lawan menyerang kekurangan pemerintahan sekarang, sedangkan dia sendiri masih terlibat di dalam pemerintahan. Kan aneh, dia yang ikut andil membuat kebijakan, eh tapi dia sendiri yang mencela.
Perlu diingat, masyarakat Indonesia itu unik, akan lebih tertarik pada orang yang "tertindas". Terindas dalam tanda kutip ya. Akan punya rasa welas kasih dan akhirnya akan memilih orang yang dianggapnya terdholimi itu. Pada intinya, niatnya ingin menjatuhkan lawan atau menjelekan lawan, tapi kenyataannya justru ikut andil mempromosikan lawan. Akhirnya masyarakat pada penasaran dan ingin tahu, siapa itu "Gibran'. Oh anaknya Presiden Joko Widodo.
Apakah pemilu ini main curang? Wah pertanyaannya kok ya ngeri-ngeri sedap. Yang namanya setiap hajatan apa pun. Tidak ada permainan yang super bersih. Semua pihak akan mengerahkan segala cara untuk menang. Semua senjata dipermainkan. Entah itu berita hoaks dan sejenisnya. Kata curang itu kan bagi orang yang kalah. Dari era pemilu sebelum-belumnya juga begitu. Terus bagaimana menyikapi pemilu tahun ini? Tunggu berita akhir hasil resminya dari KPU, sekitar tanggal 20 Maret 2024. Eh jangan lupa seruput kopinya, biar kepala tak panas. Eh jangoanmu kalah atau menang?
Ya, kita tunggu pengumuman KPU 20 Maret nanti, siapakah pemenang pilpres 2024 ini, apakah Prabowo dengan mas Djangkaru Bumi sebagai wakilnya.
BalasHapusEh, mas Gibran Rakabumi ya. Ingat nya ada Bumi saja, jadi kirain Djangkaru Bumi.😅
Kita tunggu hasil akhirnya gimana...kalah menang mah itu biasa...yang menang jangan lupa diri..yang kalah ya tau diri...mantab mas ulasannya👍
BalasHapusPernah baca juga ulasan yang detail dan panjang tentang analisa kenapa-kenapanya..Tapi sebagai warga negara yang baik, saya menunggu hasil perhitungan resmi saja.
BalasHapusSoriiiiii yeeee.... jagoanku ya menanglah...
BalasHapusSeperti kata Bang Richard, "Haters menggoda ku bilang HAHA.."
Aku gak ikutan ah, ---mau ikutan seruput kopinya aja boleh? :p
BalasHapusMemang ada orang yang taksub dengan calon pilihan masing-masing, sanggup bertikam lidah demi membela calonnya.
BalasHapusPadahal yang namanya pilihanraya itu, cuma buat kita memilih pimpinan kita. Tak perlu taksub kerana tak ada pemimpin yang terlalu bersih.
Betuuuul. Sbnenya kalo mau bicara curang, semuanya pasti adaaa main kotor 🤣🤣. Namanya hal begini kok. Cuma ya itu, ada yg bisa trima kekelahan, ada yang engga 😆. Yg aku pilih kalah. Tapi aku sportive utk mendukung pak prabowo dan gibran kalo nanti resmi terpilih. Pertama aku juga melihat mereka bisa kerja kok. Dr track record selama ini. Kedua mereka terpilih secara resmi, ketiga kalo mereka terpilih, ya berarti memang udah lehendak Tuhan juga kan. Siapa aku yg berani melawan keputusan Tuhan 🤣
BalasHapus