Saat perjalanan menuju pintu Banjir Kanal Timur Malakasari, Duren Sawit Jakarta Timur, menjumpai kerumunan warga yang begitu ramai dan banyaknya sehingga mengganggu arus perjalanan. Terjadilah kemacetan, yang diakibatkan warga memakir kendaraan dibahu jalan. Rasa penasaran dan keinginan saya pun ikut terbawa naluri. Dan saya pun juga ikut nimbrung memakirkan kedaraan di tepi jalan. Saya menanyakan kesalah satu warga yang lagi ngumpul, ada apa gerangan? Ada orang tenggalam mas!
Oh ada korban tenggelam. Awalnya saya kira sedang ada lomba mancing. Memang di waduk ini sering menjadi ajang lomba mancing. Waduk ini yang begitu luas, pastinya sangat menyenangkan bagi yang hobby memancing. Adem pula tempatnya. Tempat yang begitu strategis, tidak begitu jauh dari jalan raya. Akses yang sangat mudah dijangkau.
Emang ada waduk di daerah Buaran? Ada seh, Waduk yang kelar dirapikan sekitar tahun 2015. Dulu waduk ini mengalami penyempitan, karena pembangunan rumah warga. Bagunan rumah yang liar. Diharapkan dikembalikan alih fungsi waduh ini, bisa mengurangi akibat atau dampak kebanjiran Jakarta saat musim penghujan. Area waduk ini seluas sekitar 1,8 hehtar. Lumayan luas dan mampu menampung luapan air hujan.
Apa nama waduknya? Waduk Rawa Badung, ada warga yang menyebutnya Danau Rawa Badung dan Situ Rawa Badung. Tapi yang lebih terkenalnya dengan nama Waduk Rawa Badung. Kok namanya Rawa Badung, apa dulunya tempat perkumpulan orang Badung? Entahlah, saya sendiri tidak begitu memahami asal-asul dari nama Rawa Badung itu sendiri.
Dimana alamat Waduk Rawa Badung? Alamatnya di Jalan Raya Dr KRT Radjiman Widyodiningrat, Keluruhan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13930. Warga akan lebih mengenalnya jalan raya Buaran, ya jalan ini memang mengarah ke Stasiun Buaran. Jadi warga akan lebih suka menyebutnya Jalan Raya Buaran dari pada nama asli dari jalan ini, DRT KRT Rajiman Widyodiningrat.
Siapa seh Dr KRT Rajiman Widyodingrat? Beliau adalah termasuk tokoh pendiri Republik Indonesia. Seorang dokter yang ikut bergabung di Organisasi Budi Utomo. Beliau sempat menjadi Anggota Perwakilan Rakyat (DPR) ditahun 1050. Selang dua tahun kemudian beliau meninggal, dimakamkan di Yogyakarta. Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Bagaimana ceritanya itu remaja usia 16 tahun bisa tenggelam? Menurut informasi yang saya dapatkan dari warga. Awal mulanya 4 (empat) pemuda main perahu getek yang biasa digunakan oleh petugas pembersih sampah. Dan saat ingin menepi, tiga temannya turun duluan dan perahu kehilangan keseimbangan. Pemuda yang terakhir terjatuh dan tenggelam.
Dua temannya yang selamat main kabur saja, entah apa alasannya. Mungkin takut dimintain keterangan atau gimana, saya kurang begitu menelusuri informasinya. Tapi teman yang satunya punya inisiatif meminta pertolongan warga. Dan petugas Dampkar datang mencari pemuda yang tenggelam tersebut. Awalnya hanya mengandalkan perahu boot dan jangkar saat saat pencarian korban.
Karena tidak bisa menemukan korban tenggelam. Sekitar jam 12 siang melibatkan atau meminta bantuan penyelam dari Basarnas. Apakah korban bisa ditemukan, sampai jam tiga sore, korban juga belum bisa ditemukan. Apa faktor kendalanya, menurut inforamasi petugas Damkar faktor kendalanya adalah di bawah Waduk Rawa Badung banyak tumpukan sampah. Waktu sudah menjelang sore, saya pun tidak bisa mengikuti perkembangan sampai selesai. Semoga korban tenggelam bisa ditemukan.
Awalnya iseng main getek, berujung pada kecelakaan dan seorang tewas, kadang anak"gak paham bahayanya bermain di waduk / sungai dan sebagainya, apalagi kalau gak bisa berenang dan airnya deras/dalam.
BalasHapusIkut prihatin membaca berita ini. Sebaiknya jika bermain-main itu tetap berhati-hati. Sekiranya tidak paham dan berpotensi menimbulkan bahaya sebaiknya tidak dicoba.
BalasHapusInnalillah, semoga selamat si anaknya. Btw, selintas tadi saya bacanya Bandung, bukan Badung. Makanya bingung, kok Bandung ada di Jakarta? :)
BalasHapusInnalilahi, semoga korban selamat sih, kalaupun tenggelam bisa segera ditemukan.
BalasHapusKeterlaluan itu temannya yang kabur, harusnya nolong ya atau mungkin tidak bisa berenang kali ya?