Malam-malam perut terasa lapar, mungkin karena cuaca dingin, sehingga inginya ngemil terus. Badan perlu kehangatan, Ya begitulah, jika lapar badan jadi panas dingin, gemetaran gitu dah. Mau tidak mau ya harus segera diisi itu perut. Lambung sudah tidak mau diajak kompromi. Kepala lagi mencari daftar-daftar menu yang sekiranya cocok di lidah. Ah, saya ingin makan nasi bebek Madura. Menu kesukaan saya banget tu.
Langsung dah, memacu kuda besi menelusuri jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur. Rencana ingin membeli nasi bebek Madura yang biasa mangkal di dekat RPTRA Albo Lestari dekat dengan minimarket Mudra. Sampai sana, ternyata warung belum buka. Mungkin pemiliknya masih di kampung, maklum mudik lebaran idul fitri. Ada rasa kecewa hati dah.
Kuda besi kesayangan, saya putar balik mengarah ke Semper Jakarta Utara. Niatnnya ingin pulang, pulang dengan membawa kekesalan, hehehe. Saya memang tipe seperti itu, kalau ingin makannya menu itu ya harus itu. Eh, saat tiba di depan sekolah YURJA, ada warung nasi bebek Madura juga. Nama warungnya Nasi Bebek Arjuna Khas Madura. Wah ini sebernarnya juga warung bebek Madura langganan saya. Baru ingat!
Warung ini bukanya sore, sekitar bakda Ashar sampai malam. Dulu sebenarnya saya sempat menganjurkan dengan pemiliknya, kalau bisa bukanya itu pagi. Pelanggan biar tidak kecele atau kecewa saat ke sini. Kata pemiliknya terkendala lahan sewa lapaknya. Sehingga kalau buka dari pagi, masih kesulitan. Dulu, katanya mau diusahakan. Eh sampai sekarang belum terealisasi, sehingga saya sendiri sempat lupa, jika ada warung bebek Arjuna Khas Madura di seberang depan sekolah YURJA.
Seperti apa yang saya katakan di atas, bahwa Nasi Bebek Arjuna Khas Madura bukanya sore, sehingga jika siang lewat akan sedikit kesulitan posisi lokasinya. Intinya seberang depan sekolah YURJA, atau depan toko material bangunan. Dulu juga sempat bergantian dengan penjual gorengan. Kayaknya penjual gorengan sudah sewa toko di sebelahnya.
Nasi Bebek Khas Madura, Arjuna punya cita rasa yang super nikmat, sedap sekali. Bumbunya meresap ke dalam daging. Empuk pula dagingnya. Saya yakin dah, pasti akan nagih jika jajan di warung ini. Pokoknya kalau beli di sini, harus rela antri. Ramai pembeli.
Soal harga bagaimana? Wah kalau soal harga saya sedikit lupa. Karena saat itu saya beli empat potong daging bebek, dan lupa menghitung uang kembaliannya. Kayaknya dibawah lima ribu rupiah. Ya maklum, karena saya kurang memperhatikan harga, saya lebih focus memperhatikan penjualnya. Embak pelayannya cantik seh. Wow dasar mata keranjang!
Harga tergolong murahlah. Super kejangkau, tidak mahal-mahal amat. Murah plus nikmat pula, pastinya tidak akan mengecewakan. Potongan dagingnya juga lumayan gede. Sampai di rumah, langsung saya makan, abis dua porsi nasi, hahaha. Efek dari kelaparan plus efek dari kedinginan. Oh iya, lokasi dari Warung Nasi Bebek Arjuna Khas Madura juga tidak begitu jauh dengan gerbang Sedayu City.
Thanks for your sharing
BalasHapusAlhamdulillah, dapat juga nasi bebeknya. Rasa enak khas Madura. Yummy 😋
BalasHapusbelum nyobain sih
BalasHapuslokasinya itu dekat dari rumah, ga sampe 1 jam itu
aku di Surabaya Utara
salam kenal bang
aku tahu abang dari sejak dulu (2012-an), mungkin ga akrab aja
ternyata masih aktif nulis ya bang hingga sekarang
harganya di bawah 5000?? salah ketik kali ya mas? ;p
BalasHapusbebek madura juga fav ku bangeeet. apalagi bumbu hitamnya itu... mantap kalo pedes. ada yg enak juga di pasar baru.. legend. tapi aku malesnya antrian ga kuaaattt... makanya jarang beli sana walo enak.
deket rumah ada, cuma krn daging kecil aku juga males hahahaha. ujung2nya beli di cemput. Bebek Bentu.. yg khas maduranya enak bgt dan pedeees banget hahahah, cuma krn ini restoran, jadi ya lumayan pricey. cuma krn bebek gede, aku msh seneng jadinya.
memang ya mas kalo pengen makan sesuatu itu ya harus itu, kalo misal warungnya tutup atau kejadian hal lain pasti nyesek, gw juga sering ngalamin itu, pengen banget ngidam mie ayam yang di warung "a" misalnya, tapi pas hati itu malalh tutup, dlam hati ga enak :D
BalasHapus